Suasana di pintu masuk Bandara Abdulrachman Saleh, Malang. Dari Bandara ini, jenazah KH Hasyim Muzadi akan dibawa dengan pesawat Hercules ke Jakarta.
MALANG, KOMPAS — TNI Angkatan Udara menyiapkan dua pesawat Hercules untuk membawa jenazah KH Hasyim Muzadi bersama keluarga dari Malang menuju Jakarta, Kamis (16/3/2017) siang. Dua pesawat tersebut adalah Hercules A-1319 dari Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan A-1305 dari Skuadron 32 Lanud Abdulrahman Saleh.
Wakil Sementara Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Abdulrachman Saleh Mayor (Tek) Nurhariri mengatakan, pesawat yang dari Halim dipiloti Kapten (Pnb) Ulung dan Letnan (Pnb) Andi. Sementara Hercules dari Abdurachman Saleh dipiloti Letnan (Pnb) Agus Rohimat, Lettu (Pnb) Ekky, dan Lettu (Pnb) Sony.
Kompas/Defri Werdiono
Persiapan pemberangkatan jenazah KH Hasyim Muzadi di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (16/3/2017). Pesawat Hercules telah disiapkan untuk mengangkut jenazah ulama besar terbut.
”Kami telah menyiapkan dua pesawat, tetapi belum tahu pesawat mana yang akan digunakan mengangkut jenazah almarhum dan mana yang untuk keluarga dan santri,” katanya. Saat ini, menurut Nurhariri, pesawat yang akan dipakai telah siap di VIP Room 400 Lanud Abdulrachman Saleh.
Nurhariri belum bisa memastikan jam berapa jenazah akan diberangkatkan. Informasi terbaru, jenazah akan diberangkatkan habis dzuhur. Penerbangan dari Malang menuju Jakarta memerlukan waktu 1,5 jam.
Defri Werdiono
Wakil Sementara Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor (Tek) Nur Hariri, memberi penjelasan tentang pesawat yang akan dipakai untuk membawa jenazah KH Hasyim Muzadi, dan rombongan keluarganya
