SALATIGA, KOMPAS — Pelukis difabel terkenal asal Salatiga, Jawa Tengah, Sabar Subadri (38), mengatakan kini sedang menyukai obyek lukisan berupa ikan koi. Terlebih lagi, lukisan koi kini sangat diminati pasar. Sabar pun telah selesai mengerjakan beberapa lukisan ikan koi.
"Saya melukis ikan koi dengan tafsir baru. Lukisan tidak hanya ikan koi semata, tetapi ada suasana lain sebagai variannya," ujar Sabar Subadri, Rabu (8/3), saat ditemui di Sanggar Saung Kelir, Jalan Merak, Kota Salatiga. Saat ditemui, Sabar didampingi Fahrunnisa, perempuan asal Cepu, Blora, yang dinikahi pada Desember 2016.
Sabar mengatakan, lukisan ikan koi klasik sudah banyak. Kalau dia melukis ikan koi saja, bisa jadi kalah bersaing. Sebagai pelukis yang mengandalkan kaki untuk melukis, dia ingin lukisannya unik dan menarik. Lalu, dipilihlah tema ikan koi dengan suasana sekitarnya.
Jangan heran bila lukisan ikan koi miliknya berbeda dibandingkan lukisan serupa. Kalau selama ini lukisan hanya menonjolkan ikan koi maka Sabar melukis ikan koi dalam kolam diimbuhi bunga teratai, batu tepi kolam serta suasana kebun.
Lukisan koi ini banyak peminat. Di samping unik, lukisan ikan koi, kata sejumlah pebisnis, memberi hoki atau keuntungan yang tiada henti. Lukisan koi Sabar pun dihargai lebih dari Rp 10 juta, tergantung ukuran lukisannya.
Sabar sudah sejak duduk di bangku sekolah dasar melukis. Dia sudah memamerkan lukisannya di Singapura, Austria, dan Taiwan. Sudah lebih dari 500 lukisan dibuatnya, sebagian di antaranya dipajang di sanggar senilai lebih dari Rp 700 juta yang dibangunnya di Kota Salatiga yang sejuk. Saat ditemui, Sabar sedang menyiapkan lukisan untuk pameran di Spanyol dalam waktu dekat ini.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.