Bantuan untuk Korban Longsor di Limapuluh Kota Diterbangkan dengan Helikopter
Oleh
Ismail Zakaria
·1 menit baca
LIMAPULUH KOTA, KOMPAS — Tim tanggap darurat untuk bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (7/3/2017), mendistribusikan bantuan dengan helikopter bagi 2.150 keluarga yang tersebar di dua nagari di Kecamatan Kapur IX dan satu jorong di Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan. Ruas jalan menuju dua nagari dan satu jorong itu masih tertimbun longsor sehingga tidak bisa diakses melalui jalur darat.
Dua nagari yang terisolasi di Kapur IX adalah Nagari Galuguh dan Nagari Koto Lamo. Galuguh berada 29 kilometer dari nagari terdekat, sedangkan Koto Lamo berada 9 kilometer dari nagari terdekat. Adapun nagari di Bukit Barisan, yakni Jorong Nenan, berada sekitar 11 kilometer dari nagari terdekat.
Di Galuguh ada 700 keluarga yang masih terisolasi. Sementara di Koto Lamo lebih banyak lagi, yakni 1.300 keluarga. Adapun di Jorong Nenan ada 100 keluarga. Total warga seluruhnya 5,879 jiwa.
Pantauan Kompas, helikopter diberangkatkan dari lapangan Gedung Olahraga Singa Harau Limapuluh Kota sekitar pukul 11.00. Sejam kemudian, sekitar pukul 12.00, helikopter tersebut kembali.
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi ikut naik helikopter bantuan Badan SAR Nasional tersebut mengatakan, bantuan terdiri selimut dan makanan siap saji. Menurut rencana, hari ini bantuan akan didistribusikan melalui udara sebanyak empat kali.