Sebagian Wilayah Tapin dan Hulu Sungai Tengah Terendam
Oleh
Jumarto Yulianus
·1 menit baca
Istimewa
Banjir merendam rumah warga di Tambarangan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Senin (6/3). Banjir tersebut dipicu luapan air Sungai Tambarangan.
BANJARMASIN, KOMPAS – Sebagian wilayah Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, terendam akibat dilanda banjir, Senin (6/3). Banjir dipicu luapan air sungai di daerah tersebut.
Azidin Noor, operator Radio dan Pendataan Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Senin, menginformasikan, Sungai Tambarangan di Tapin dan Sungai Batang Alai di Hulu Sungai Tengah meluap akibat hujan lebat yang terjadi sejak Minggu sore.
Di Tapin, banjir melanda wilayah Kelurahan Tambarangan dan Desa Sawang (Kecamatan Tapin Selatan), Desa Parigi (Kecamatan Bakarangan), serta Desa Serawi (Kecamatan Tapin Tengah). Banjir tersebut berdampak pada 199 keluarga atau 996 jiwa.
”Banjir terparah terjadi di wilayah Tambarangan dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Meski demikian, sebagian besar warga masih bertahan di rumah,” tuturnya.
Istimewa
Petugas dari Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial Kabupaten Tapin menyiapkan bantuan logistik untuk diserahkan kepada korban banjir di Tambarangan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Senin (6/3).
Di Hulu Sungai Tengah, banjir melanda wilayah Desa Cukan Lipai, Kecamatan Batang Alai Selatan. Banjir tersebut berdampak pada 133 keluarga atau 665 jiwa. Ketinggian air yang merendam rumah warga sekitar 30 sentimeter.
Untuk membantu korban banjir, kata Azidin, dinas sosial provinsi dan kabupaten setempat sudah memberikan bantuan logistik berupa bahan makanan. ”Kami juga berencana membuka posko dapur umum di Tambarangan jika banjir belum juga surut,” katanya.
