BANDUNG, KOMPAS — PT Mass Rapid Transit Jakarta menjalin kerja sama dengan PT Len Industri (Persero) untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di bidang fasilitas pengoperasian kereta api. Program tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan operasional kereta massal cepat yang direncanakan beroperasi pada Maret 2019.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Agung Wicaksono dan Direktur Operasional I PT Len Industri Tri Andayani, Rabu (1/3/2017), di Bandung. Penandatanganan juga disaksikan Direktur Utama PT Len Industri Zakky Gamal Yasin.
”Dari kerja sama ini, diharapkan dapat dihasilkan kompetensi SDM yang memadai untuk mengoperasikan, juga memelihara MRT. Fokus kerja sama ini adalah di bidang persinyalan kereta dan kelistrikan, dan kami memilih PT Len sebagai mitra karena telah berpengalaman di bidang persinyalan kereta,” kata Agung Wicaksono, seusai penandatanganan MOU di kantor Len, Kota Bandung.
Pengerjaan konstruksi proyek MRT tahap I koridor Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 kilometer sudah mencapai 67 persen. Nilai proyek tahap I ini mencapai Rp 14 triliun. Menurut Agung, untuk operasional MRT tahap I diperkirakan membutuhkan karyawan sejumlah 500 orang. ”Sebagian besar karyawan, lebih kurang 400 orang untuk bagian operasional,” ujar Agung.
Zakky Gamal Yasin menyambut baik kerja sama ini. ”Bagi Indonesia, MRT merupakan teknologi baru dan Len perlu mendalami sehingga kompetensi Len akan makin lengkap karena kami menargetkan ke depan untuk menguasai dan membangun urban transport (transportasi perkotaan) Indonesia,” kata Zakky.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.