PADANG, KOMPAS - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Pemerintah Kabupaten Kota di Sumbar, mencanangkan "Gerakan Sumbar Membaca" di Padang, Jumat (24/2). Pencanangan dalam kegiatan Minang Book Fair 2017 di Masjid Raya Sumbar.
Pencanangan dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan kepala daerah dari 19 kabupaten kota di Sumbar.
Irwan Prayitno mengatakan, Gerakan Sumbar Membaca merupakan upaya untuk meningkatkan minat membaca di Sumbar.
"Minat baca di Sumbar memang tidak rendah. Malah masih lebih tinggi dari daerah lain. Tetapi memang jumlah buku yang dibaca masih kurang," kata Irwan.
Oleh karena itu, kata Irwan, Gerakan Sumbar Membaca akan dilakukan dengan gerakan membaca yang dimulai dari nagari. "Saya sudah menyurati Walikota dan Bupati untuk mengajak wali nagari mendorong gerakan membaca buku. Harapannya, dana desa yang ada bisa dialokasikan untuk membeli buku dan melaksanakan program membaca satu minggu dua buku," kata Irwan.
Terkait alokasi anggaran, Irwan mengatakan, akan ada sekitar Rp 12,5 miliar untuk mendukung gerakan ini. Dana tersebut berasal dari anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar. Pemprov Sumbar juga akan mendorong instansi lain termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terlibat dalam gerakan ini.
Minang Book Fair 2017 sendiri akan berlangsung dari 24 Februari sampai 5 Maret 2017. Selain pameran buku-buku dari berbagai penerbit, kegiatan ini juga disertai dengan pameran kuliner dan pentas seni budaya.