Petenis meja paralimpiade andalan Indonesia, David Jacobs (44), Selasa (31/5/2022), menerima kunjungan tamu istimewa pecatur putri senior Indonesia, Grand Master Wanita Irene Kharisma Sukandar.
Oleh
ADI PRINANTYO
·1 menit baca
Petenis meja paralimpiade andalan Indonesia, David Jacobs (44), Selasa (31/5/2022), menerima kunjungan tamu istimewa di rumahnya, di kawasan Purbayan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Sang tamu tak lain pecatur putri senior Indonesia, Grand Master Wanita (WGM) Irene Kharisma Sukandar. Lalu, apa yang terjadi jika dua atlet senior beda cabang itu bertemu?
”Spontan, kami bersepakat main tenis meja. Karena saya atlet tenis meja, saya mengalah dengan memberi Irene voor sembilan poin,” ucap David, Kamis (2/6/2022).
Hasilnya? David tetap menang dengan skor 3-2. ”Ini, kan, laga persahabatan, buat kemeriahan saja. Kan, jarang-jarang juga ketemu Irene. Kalau saya nantang Irene main catur, ya, bakal kalah juga,” ujar David, peraih medali emas tunggal putra paralimpiade kelas 10 Asian Paragames Incheon 2014 dan Asian Paragames Jakarta-Palembang 2018.
David tengah bersiap diri menghadapi ASEAN Paragames Solo 2022, akhir Juli 2022. Di nomor spesialisasinya, tenis meja paralimpiade kelas 10, dia akan berlaga di tunggal putra, ganda putra, beregu putra dan ganda campuran. Mayoritas persiapan menuju ASEAN Paragames digelar di Surakarta sehingga dia kini lebih sering berada di Surakarta.
”Saya makin betah di Solo, suasananya kondusif untuk berlatih, dan bagus juga untuk pendidikan anak,” ujar peraih medali perunggu paralimpiade London 2012 dan Tokyo 2020 itu.