David penuh semangat menceritakan upaya East Ventures untuk membantu publik, pengusaha, dan banyak pihak lainnya memahami daya saing digital tiap provinsi.
Oleh
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
·2 menit baca
David Fernando Audy , Operating Partner East Ventures, merasakan kemacetan lalu lintas selama tujuh jam dalam perjalanan menuju Kota Bandung di Jawa Barat dari Jakarta pada 2 Mei silam atau saat Lebaran hari pertama. ”Luar biasa, itu baru pertama kali terjadi. Perjalanan ke Bandung selama itu,” kata David, Selasa (17/5/2022), di Restoran Blue Jasmine, Jakarta.
Cerita tersebut disampaikan oleh David saat makan siang dalam acara halalbihalal yang diadakan East Ventures. Halalbihalal diikuti para wartawan berbagai media. Dari East Ventures, hadir pula, antara lain, Managing Partner Roderick Purwana.
Perusahaan modal ventura East Ventures tercatat menaruh dana investasi di lebih dari 200 perusahaan. Beberapa di antaranya ialah Tokopedia dan Ruangguru.
Menurut David, kemacetan yang dialaminya dalam perjalanan ke Bandung memberikan sinyal optimisme. Ada begitu banyak orang melakukan perjalanan saat Lebaran, yang berarti ekonomi kembali bergairah.
Dengan optimisme pula, dalam acara halalbihalal, David penuh semangat menceritakan upaya East Ventures untuk membantu publik, pengusaha, dan banyak pihak lainnya memahami daya saing digital setiap provinsi. Mendanai publikasi berjudul ”Digital Competitiveness Index 2022”, perusahaan itu ingin siapa pun dapat mengakses dengan mudah dan gratis kajian mengenai daya saing digital 34 provinsi di Tanah Air.
Dibuat dengan susah payah dan mengambil data dari banyak pihak, Digital Competitiveness Index 2022 lebih kurang berusaha memotret tingkat kesiapan setiap provinsi dalam hal yang berkaitan dengan dunia digital. ”Silakan download saja. Ini bagian dari CSR (corporate social responsibility) kami,” tutur David yang tak pernah melupakan rasanya macet berjam-jam.