Musisi Indra Lesmana meluncurkan album NFT yang direkam langsung saat Jazz Day 2021.
Oleh
DWI AS SETIANINGSIH
·2 menit baca
Musisi Indra Lesmana (56) sudah sangat lama berharap bisa menjual karya musik sebagai sebuah karya yang otentik laiknya sebuah lukisan. Dengan adanya teknologi Non-Fungitable Token atau NFT, ide tersebut akhirnya terwujud.
Hari Sabtu (30/4/2022), bertepatan dengan International Jazz Day, Indra akan merilis album solo piano improvisasinya yang direkam langsung di momentum Jazz Day 2021 berjudul In The Moment. Album berisi empat komposisi yang diciptakan secara spontan tersebut dijual dalam bentuk NFT dan dilelang.
Pemenang lelang akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti tiket VIP dan backstage pass Konser Indra Lesmana, data rekaman album dalam bentuk wav 48khz 24bit serta memiliki 30 persen pembagian royalti dari platform digital streaming. Lelang akan dimulai pukul 20.00 WIB di situs Netra.live.
”Hanya ada 1 kopi di dunia untuk album ini. Lelang terbuka untuk dunia,” tutur Indra, Selasa (26/4/2022). Sebelumnya, Indra telah merilis lagunya yang bertajuk ”My Devotion” ft. Eva Celia, dalam bentuk NFT.
Menurut Indra, kehadiran teknologi NFT merupakan sebuah revolusi. Smart contract (kontrak pintar) yang terdapat dalam teknologi blockchain merupakan solusi luar biasa dalam memotong pihak-pihak penengah (middle man) dalam industri musik.
”Dengan adanya teknologi ini, seniman bisa menjual karyanya langsung kepada pembelinya dengan pembagian royalti yang transparan karena semua tercatat dan tidak bisa diubah sehingga dalam kaitannya dengan NFT, terjaga otentisitasnya. Tentunya ini sebuah revolusi, revolusi yang bernanama decentralized music industry,” imbuh Indra.