Saat menandatangani kontrak membintangi KKN di Desa Penari, Adinda Thomas baru tahu ia harus beradegan dengan dililit ular. Tak tanggung-tanggung, 110 ular dilibatkan dalam film itu. Aktris tersebut takut setengah mati.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Adinda Thomas sungguh tak menyangka bakal bergumul dengan ular dalam film KKN di Desa Penari. Pertanyaan berani atau tidaknya meladeni hewan melata itu dijawab dengan kesanggupan. Tak disangka, ia harus dililit ular. Sudah tentu, aktris tersebut ketakutan setengah mati.
”Pas tanda tangan kontrak, aku baru tahu harus dibelit ular,” katanya seusai Gala Premier KKN di Desa Penari di Jakarta, Jumat (22/4/2022). Ia belum pernah dilingkari hewan tersebut begitu banyak. Tak tanggung-tanggung, jumlah ular yang dilibatkan dalam film itu mencapai 110 ekor.
Sekitar 100 ular kecil dan 10 piton didatangkan pawang. Adinda dan sejumlah rekannya harus beradaptasi dengan hewan itu selama sebulan. ”Ularnya juga diganti beberapa kali karena kurang cocok. Ukurannya saja dipilih sampai pas. Persiapannya panjang,” ujarnya.
Ia sampai menangis lantaran ular yang ditanganinya mengamuk. Lain waktu, impitan ular begitu kencang hingga Adinda sangat takut. ”Ularnya sakit perut. Pawangnya minta aku napas terus. Dalam hati aku cuma bilang ’gimana’berkali-kali,” katanya.
Sutradara KKN di Desa Penari, Awi Suryadi, mengenang saat koleganya itu sedang berlatih dengan ular dan direkam. Wajah Adinda sangat pucat. ”Kalau lihat videonya, kelihatan banget. Sudah kebaca pikirannya kayak ngomong, ’aduh bisa enggak, batalin kontrak’,” katanya sambil terbahak.
Bintang-bintang KKN di Desa Penari menerima banyak arahan sebelum shooting. Selain turut latihan berdialog, mereka belajar menari dan aksen Jawa. ”Kami pengin sebisa mungkin memberikan roh untuk peran masing-masing. Jadi kompak karena sering bareng dan ngobrol,” katanya.