Aktor muda Indonesia, Jefri Nichol, sempat merasakan ”shooting” gerilya saat terlibat dalam pembuatan film ”Jakarta Vs Everybody”.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
Jefri Nichol (23) merasakan banyak pengalaman menarik saat shooting film Jakarta Vs Everybody, empat tahun silam. Shooting film ini hanya berlangsung sekitar 10 hari. Beberapa pengambilan gambar bahkan harus diambil secara sembunyi-sembunyi karena belum izin.
Namun, aktor muda ini justru merasa tertantang. ”Aku malah senang, sih, karena I am a little bit of adrenaline junkie. Jadi, apa yang bikin aku deg-degan jadi makin excited mengerjakannya,” kata Jefri dalam virtual press conference film Jakarta Vs Everybody di Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Dalam film ini, Jefri berperan sebagai seorang kurir narkoba. Ia sempat shooting secara gerilya di depan masjid dan dalam bandara. Kamera disembunyikan sehingga orang-orang di sekitar tidak sadar. Shooting seperti ini justru membuat adegan terlihat lebih natural.
Pemain dalam Dear Nathan (2017) ini sebenarnya cukup terlibat dalam proyek Jakarta Vs Everybody. Bukan hanya sebagai pemain, Jefri turut terlibat dalam pengembangan cerita sehingga mendapat kredit sebagai penulis film bersama sang sutradara, Ertanto Robby Soediskam. Akan tetapi, Jefri mengaku bahwa kontribusinya tidak seberapa.
”Mas Robby berbaik hati aja taruh nama aku. Aku sebenarnya cuma bantu sekitar 5 persen doang, sisanya Mas Robby. Aku pun enggak nulis, cuma brainstorming ikut ngayalgitu,” tutur Jefri.