Mulai tahun ini, Candra Wijaya menjadi mahasiswa di Universitas Terbuka. Dia pun mengajak atlet lainnya untuk kuliah.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
Candra Wijaya, mantan atlet bulu tangkis peraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000, menjalani hal baru dalam hidupnya di tahun 2022 ini. Candra memutuskan untuk menjadi mahasiswa di Universitas Terbuka guna mendorong dirinya terus belajar di luar dunia olahraga.
Pada acara diskusi persiapan UT Menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum di Universitas Terbuka (UT) Convention Center di Tangerang Selatan, Banten, Jumat (11/3/2022), Candra mendapat kehormatan untuk mewakili mahasiswa baru UT semester 2022. Rektor UT Ojat Darojat menyematkan jaket kuning UT kepada Candra untuk menyambut mahasiswa baru UT.
”Saya sekarang jadi keluarga besar UT. Ini mungkin dalam 30 tahun hidup saya jadi pengalaman baru, yang membuat saya luar biasa, cukup merinding dan berdebar-debar,” ujar Candra yang mengambil Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi UT.
Candra mengatakan, dukungan UT agar para atlet bisa berkuliah merupakan dorongan yang baik, kuat, dan positif untuk mantan atlet agar terus meningkatkan kompetensi pengetahuan. ”Saya sudah ajak teman dan mantan atlet, setelah main perlu didukung pengetahuan di luar olahraga. Saya sendiri mau terus belajar. Menjadi seorang juara, tentu saja ingin terus bisa melengkapi di dunia sosial dan kehidupan sehari-hari,” ujar Candra, yang meraih medali emas di Olimpade Sidney bersama pasangannya, Tony Gunawan.
Meskipun sudah gantung raket, Candra tak bisa lepas dari bulu tangkis. Dengan suara sedikit bergetar, Candra mengatakan dedikasi dirinya sebagai seorang olahragawan atau pelatih/pembina bulu tangkis akan ia perjuangkan mati-matian.
Candra menjalankan klub badminton internasional di Serpong sebagai dedikasi dan kontribusinya pada dunia bulu tangkis. Hal ini juga sebagai perjuangan untuk bangsa dan negara.
”Saya ingin maju terus sebagai mahasiswa, semoga bisa menjadi mahasiswa teladan,” kata Candra.