Setelah tak jadi satpam, Rio Dumatubun sepenuhnya menjadi komedian tunggal, dan juga membuat konten. Meski begitu, persona satpam kadung melekat kuat. Sekalian saja dia ajak satpam aktif untuk curhat di videonya.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·2 menit baca
ARSIP PRIBADI
Komedian Rio Dumatubun.
Sejak memenangi kompetisi komedi tunggal Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) IX Kompas TV pada April 2021, jalan hidup Rio Dumatubun (37) banyak berubah. Dia berhenti dari petugas satpam. Kini, Rio sepenuhnya komika, main film, dan pembuat video. Namun, seragam satpamnya kadang masih dipakai karena tuntutan peran.
”Gue main film di Father and Son yang tayang 18 Februari kemarin. Perannya, ya, masih jadi satpam juga. Nah, terakhir ini, baru selesai shooting serial Name for a Band. Di situ, gue naik pangkat, jadi polisi. He-he-he…,” kata Rio pada Jumat (25/2/2022). Ia adalah petugas satpam di sebuah bank milik negara sejak 2005 hingga 2021.
Sekitar 2015, Rio coba-coba menjadi komika. Materi lawakannya banyak berkeluh kesah tentang keluarga; seperti interaksinya dengan sang istri, anak, dan kerasnya mencari uang. Lawakan tentang satpam dia akui cuma sebagian kecil saja. Namun, ketika berkompetisi di SUCI dan disiarkan televisi nasional, dia lebih banyak membanyol soal kehidupan satpam. Makanya, persona petugas keamanan melekat padanya meski kini tak lagi menjadi satpam.
Selain bermain film, Rio juga merintis saluran Youtube sendiri. Salah satu program acaranya ialah bincang-bincang dengan petugas keamanan; bisa satpam, ataupun polisi. ”Mereka jadi sering curhat kehidupan mereka sebagai satpam. Macem-macem ceritanya. Ada satpam yang jual motor buat biaya nikah. Habis nikah, beli motor lagi. Terus motornya dijual untuk sidang cerai,” katanya tertawa-tawa.
Banyak sekali materi lawakan Rio. Cerita-cerita itu, menurut rencana, mau dipanggungkan dalam pertunjukan spesial berjudul Insecurity, yang tertunda beberapa kali karena pandemi. ”Ini sudah dijadwalin, kemungkinan nanti sekitar Juli 2022 di Jakarta. Cerita soal satpam paling 20 persen, sisanya soal keluarga dan lainnya,” ujar Rio. (HEI)
