Pukulan pasti ada, kangen untuk ”perform” di depan penonton juga sudah di ubun-ubun, tetapi tetap menjaga kesehatan menurut saya lebih penting.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·2 menit baca
Pukulan akibat gelombang varian Omicron dirasakan oleh para pekerja seni, termasuk pemain harpa profesional yang juga harpist di Twilite Orchestra, Rama Widi. Sempat sekeluarga tertular Covid-19, Rama harus kembali memendam kerinduan tampil dalam pertunjukan konser secara langsung di hadapan pencinta musik. Namun, ia justru memetik banyak pelajaran berharga dari pandemi.
Pekan depan, misalnya, ia sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk tampil solo dalam Fantasia Nusantara diiringi Twilite Orchestra secara langsung di hadapan penonton. ”Cuma karena Omicron lagi naik banget, akhirnya tidak ada penontonnya. Padahal excited banget akan perform di depan penonton, cuma ya apa boleh buat,” ujar Rama saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Pertunjukan bersama Twilite Orchestra tersebut menurut rencana akan tetap berjalan secara daring dan akan ditayangkan secara rekaman di salah satu stasiun televisi swasta. ”Pukulan pasti ada, kangen untuk perform di depan penonton juga sudah di ubun-ubun, tetapi tetap menjaga kesehatan menurut saya lebih penting. Sebab, kalau tidak sehat, kita tidak bisa berkarya dan tidak semua orang jujur dengan status Covid-19-nya,” katanya.
Demi alasan kesehatan pula, Rama memilih meminimalkan diri untuk bertemu dengan orang banyak di dalam satu ruangan. Apalagi, sejak keluarganya serumah sampai keponakan yang berumur 2 tahun terkena Covid-19. ”Dan menularnya cepat banget, semakin membuka mata kalau Omicron memang menularnya cepat banget, hanya karena orangtua saya ke undangan kawinan padahal prokesnya ketat banget,” tambah Rama.
Di masa puncak varian Delta pada Juli tahun lalu, Rama sempat menjajal berbisnis di bidang kuliner. ”Orang Indonesia itu seasonal dan latahan kalau soal makanan, dan Delta membaik juga saya sudah mau mengajar private lagi dengan prokes yang ketat. At the end, saya selalu bilang ke teman-teman, pandemi ini membuktikan siapa yang selama ini hedon dan siapa yang memang pintar menabung untuk masa depan dan hal emergency,” tutur Rama.