Tora Sudiro memerankan Paul, sosok yang serius, tetapi takut istri, dalam serial komedi satir Turut Berduka Cita. Kepribadian yang jauh berbeda dengan aktor itu. Tokoh itu juga tengah mencalonkan diri sebagai gubernur.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
ARSIP WETV INDONESIA
Tora Sudiro
Tora Sudiro dikenal berpembawaan ceplas-ceplos, antusias, dan riang gembira. Aktor, komedian, dan pranatacara itu bahkan menganggap problem is zero atau semua masalah bisa diatasi. Tak heran, saat memerankan Paul yang serius dalam Turut Berduka Cita, ia mendapati tantangan besar.
”Paul juga lugu, takut istri, dan cemas. Terlalu banyak problem dengan segala macam stresnya. Kepribadiannya beda banget sama Tora,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/2/2022). Ia pun berupaya jauh lebih tenang demi melakonkan serial komedi satir tersebut.
”Benar-benar kalem soalnya Paul sedang mencalonkan diri jadi gubernur Jakarta. Cagub (calon gubernur) enggak boleh petakilan sana-sini,” katanya sambil tersenyum. Paul pun mendekati beberapa tokoh demi meraih posisi tersebut. Tora memandang adegan-adegannya sebagai refleksi pilkada sungguhan.
”Sedikit banyak sepertinya memang begitu dengan segala macam kebutuhan. Memang, ditambah bumbu-bumbu komedi biar lebih seru,” ujarnya. Tak sekadar hiburan, ia menilai Turut Berduka Cita juga menyuguhkan makna, terutama mengenai keluarga.
Tora mengaku risau menjalani shooting saat pandemi sedang meningkat. Ia menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menjaga daya tahan. ”Cemas pasti. Aku minum vitamin. Hampir setiap hari konsumsi banyak vitamin supaya tetap imun,” ujarnya.
Tora tetap menikmati produksi Turut Berduka Cita dengan manajemen waktu yang dinilai sangat baik. Ia kerap tak menunggu lama untuk berakting. ”Menyenangkan ketemu teman-teman. Aku dikasih tahu kalau mirip figur tertentu. Jadi, aku ikuti saja harus melakukan apa sesuai karakternya,” katanya.
