Ketika Hidup Lola Amaria Jadi Lebih Hidup

Selama dua tahun pandemi Covid-19, Lola Amaria seperti mati angin. Sebulan terakhir, justru anginlah yang menjadi pertanda baginya untuk membaca gerak ombak. Ya, ia sedang belajar ”surfing”.

DOKUMENTASI PRIBADI LOLA AMARIA

Lola Amaria

Sutradara Lola Amaria memiliki cara baru menikmati hidup supaya jadi lebih hidup. Sejak pandemi Covid-19 mengharuskannya ”mengurung diri” selama hampir dua tahun, Lola seperti mati angin. Sebulan terakhir, justru anginlah yang menjadi pertanda baginya untuk membaca gerak ombak. Produser film itu secara serius belajar bermain surfing di Pantai Canggu, Bali.

”Ini seperti hidup. Ikutin ke mana arah ombak, terkadang kalau enggak fokus, ya kepleset dan jatuh…,” kata Lola, Kamis (13/1/2022), dari Pantai Canggu.

Ia tidak sedang bermain perumpamaan. Menunggang ombak di atas papan selancar benar-benar membutuhkan feeling yang terlatih.

Selain membaca jenis-jenis ombak yang datang menghadang, seorang surfer juga harus melatih kepekaan dalam membaca ”gerak” angin. ”Dari situ kita tahu jenis ombak apa yang akan menghadang, lalu kita bersiap,” katanya.

Lola menyebut jenis ombak yang paling disukainya adalah ombak power dan ombak barrel. Ombak power bisa mendorong papan selancar sampai ke tepi pantai, sementara ombak barrel memberi celah di dalam gulungan air.

”Di dalamnya seperti ada bolong gitu. Pernah lihat, kan?” kata Lola.

”Sepertinya pernah.”

”Itu ombak paling ditunggu surfer lho…,” ujar aktris film kelahiran 30 Juli ini.

Terus Lola juga bilang ada jenis ombak mellow, lho. Apalagi ini?

”Jenis ombak tebal, tetapi puncaknya pecah duluan, gitu...,” katanya.

”Eh, enggak takut tambah legam?”

”Bukan itu soalnya. Kita harus siap dihantam ombak, terpental dan jatuh. Kadang terluka, tetapi harus bangkit lagi,” kata Lola.

Kali ini dia seperti berumpama.