Terhitung, hingga kini sudah 24 tahun Yuni Kartika berkiprah sebagai presenter bulu tangkis. Selain di stasiun televisi nasional, ia juga membawakan materi di akun Youtube PB Djarum, klub yang membesarkannya.
Oleh
Adi Prinantyo
·2 menit baca
Bagi Yuni Kartika (48), tidak ada kata ”pensiun” dari bulu tangkis. Tak heran, meski sejak 1996 sudah gantung raket sebagai pebulu tangkis, perempuan kelahiran Semarang, 16 Juni 1973 itu, hingga kini masih sering bermain bulu tangkis.
”Bulu tangkis tidak mungkin saya tinggalkan sepenuhnya. Karena dulu kan banyak dikenal juga dari bulu tangkis,” tutur Yuni, Kamis (6/1/2022).
Selain bermain bulu tangkis, Yuni juga sesekali bersepeda dan berlatih di pusat kebugaran, demi menjaga kondisi. Soal frekuensinya berolahraga, ia menyebut minimal dua kali dan maksimal lima kali dalam sepekan. ”Intinya, saya menargetkan diri untuk rutin berlatih kardio dan beban, supaya tetap bugar,” ujar atlet yang ikut membawa Indonesia juara Piala Uber 1994 itu.
Ihwal menjaga kebugaran, bagi Yuni, sama pentingnya baik saat masih menjadi atlet, maupun ketika berprofesi sebagai presenter bulu tangkis, seperti yang kini ditekuninya. ”Bagi saya, justru menjadi presenter itu, syarat utamanya harus fit. Kalau kita fit, di depan kamera enggak blank, dan tetap kelihatan segar,” katanya.
Terhitung, hingga kini sudah 24 tahun, Yuni berkiprah sebagai presenter bulu tangkis. Selain di stasiun televisi nasional, ia juga membawakan materi di akun Youtube PB Djarum, klub yang membesarkannya. Konten-konten itu, sebagian seputar teknik-teknik bermain bulu tangkis, sebagian lainnya berisi wawancara dengan atlet dan mantan atlet bulu tangkis.