”Shooting” Terberat untuk Titi Kamal

Titi Kamal tak hanya khawatir terhadap pandemi, tetapi juga suhu, bahkan hantu sungguhan, saat menggarap ”Makmum 2”. Seorang pemain ekstra, umpamanya sempat kesurupan. Hawa di lokasi ”shooting” film itu juga amat dingin.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Titi Kamal

Hujan, dingin, lumpur, pandemi, dan kru yang kerasukan melingkupi penggarapan Makmum 2. Pemeran utama film horor itu, Titi Kamal, pun mengakui bahwa dirinya harus susah payah berakting. Lokasi shooting juga terpencil dengan adat yang harus dipatuhi.

”Kalau hujan sampai belok banget. Saya harus pakai bot. Kalau sandal saja bisa copot. Apalagi, adegannya saya harus lari-lari,” katanya. Titi juga mengenakan kawat khusus saat peranannya dikisahkan tengah kesambet dan melayang dengan telentang.

Adegan itu berlangsung di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, pada dini hari dengan suhu 12 derajat celsius diselingi hujan deras. ”Saya sampai pakai jaket tebal. Sudah kayak mau ke salju,” katanya saat pertunjukan terbatas dan konferensi pers Makmum 2 di Jakarta, Kamis (23/12/2021).

”Pas akting, saya pakai baju biasa. Dinginnya minta ampun. Saya juga harus teriak kencang banget. Rekamannya berkali-kali sampai suara parau dan habis,” ucapnya. Adegan itu diambil menggunakan blower sehingga Titi semakin kedinginan.

”Tantangan yang berlipat bikin Makmum 2 jadi shooting terberat. Takut beneran sama hantu, cuaca, sampai pandemi,” katanya. Suatu ketika, seorang pemain ekstra kesurupan pada pukul 02.00 hingga membuat rombongan terkejut. Mereka bisa bekerja lagi dengan lancar setelah ibu itu ditenangkan.

”Saya sempat takut, tapi niatnya baik karena bekerja. Buat semuanya memang berat. Setelah lama enggak akting, saya juga pasti canggung. Agak gugup,” ucapnya. Meski terbebani dengan prekuelnya yang sukses menggaet banyak penonton, Titi meyakini Makmum 2 jauh lebih menarik.