Asnawi Mangkualam, Resolusi untuk ”Garuda”

Asnawi Mangkualam, pemain tim nasional Indonesia, merasakan 2021 sebagai tahun yang luar biasa untuk kariernya. Ia punya mimpi besar untuk menjadi juara bersama tim ”Garuda”.

KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Pemain Indonesia, Asnawi Mangkualam, berusaha menggiring bola dalam pertandingan semifinal sepak bola SEA Games 2019. Bermain di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019), Indonesia menang atas Myanmar 4-2.

Bagi Asnawi Mangkualam (22), tahun 2021 menjadi masa penuh warna bagi kariernya di lapangan hijau. Ia bisa memenuhi impiannya untuk berkarier di luar negeri. Sejak Februari lalu, Asnawi membela Ansan Greeners, klub Liga 2 Korea Selatan, di tengah kompetisi Indonesia yang masih vakum akibat pandemi Covid-19.

Di musim perdananya merumput di Korsel, Asnawi pun langsung menjadi andalan Ansan. Ia tampil 14 kali dari 36 laga yang dijalani tim itu. Jumlah itu memang hanya 39 persen dari total pertandingan Liga 2 Korsel musim 2021. Minimnya waktu bermain itu disebabkan pemain lulusan akademi PSM Makassar tersebut memenuhi panggilan pemusatan latihan tim nasional Indonesia.

”Capaian terbaik saya selama 2021 bisa bermain di luar negeri bersama Ansan. Selain itu, saya masih ingin mewujudkan satu impian di tahun ini, yaitu membawa Indonesia juara Piala AFF. Mohon doanya,” kata Asnawi yang dihubungi dari Jakarta, Minggu (26/12/2021).

Piala AFF 2020 adalah ajang perdana Asnawi tampil di turnamen level senior. Tak tanggung-tanggung, ia pun langsung dipercaya sebagai kapten tim oleh Pelatih Indonesia Shin Tae-yong. Di level yunior, Asnawi telah meraih trofi Piala AFF U-22 2019 saat membela timnas U-23.

Ia pun bertekad untuk melanjutkan kariernya di Korsel pada musim 2022 mendatang. Pemain setinggi 1,74 meter itu berambisi membawa Ansan meraih tiket promosi ke Liga 1 Korsel. Pada musim ini, Ansan berada di urutan ketujuh dari 10 kontestan Liga 2 Korsel.

Di luar klub, Asnawi, yang berposisi sebagai bek sayap kanan, memiliki dua mimpi besar untuk ”Garuda” pada tahun depan, yaitu meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023 melalui jalur kualifikasi pada Juni 2022. Terakhir kali, Indonesia berpartisipasi di turnamen antarnegara Asia itu pada 2007. Kemudian, ia juga ingin membantu timnas menjadi raja Asia Tenggara pada Piala AFF 2022.

”Saya ingin mengakhiri penantian panjang Indonesia berlaga di Piala Asia. Kami perlu kerja keras lagi untuk bisa bersaing di level Asia,” kata pemain yang mempersembahkan gelar Piala Indonesia 2018-2019 untuk PSM itu.