Bagi Sutradara Ernest Prakasa (39), tidak ada yang berbeda antara perayaan Natal di masa Covid-19 dan tahun-tahun sebelumnya, selain ibadah secara daring. Natal baginya adalah momen bersyukur.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
Tahun kedua Natal pada masa pandemi Covid-19 menjadi momen perayaan rasa syukur bagi sutradara Ernest Prakasa (39). Bagi Ernest, tidak ada yang berbeda dengan perayaan Natal di masa Covid-19 dengan tahun-tahun sebelumnya, selain ibadah secara daring. Lagi pula selama ini ia dan keluarga lebih banyak beribadah secara daring sehingga sudah menjadi kebiasaan.
”Natal menjadi momen perayaan syukur di tengah pandemi yang sudah mau mendekati dua tahun ini, kami sekeluarga masih dalam kondisi yang relatif sangat baik. Given the circumstances, masih sangat baik,” kata Ernest, Senin (20/12/2021).
Menurut sutradara film Cek Toko Sebelah (2016) ini, tidak ada persiapan atau kegiatan khusus pada Natal kali ini. Seperti biasa, momen Natal lebih banyak ia habiskan untuk berpromosi dan roadshow film. Itu sudah berlangsung sejak 2015. Setiap kali menjelang atau setelah Natal, ada film baru.
Pada tahun ini, Ernest merilis film berjudul Teka-Teki Tika. Film bergenre komedi thriller itu akan mengisi teater di seluruh bioskop Tanah Air mulai Kamis (23/12/2021) ini. Ia pun melakukan promosi ke sejumlah kota, seperti Bali dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk film terbarunya itu, ia berperan sebagai sutradara, produser, serta penulis skenario. Ketiga peran itu pernah pula diemban Ernest pada film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019).
”Setelah selesai rencana promo, baru nanti menghabiskan waktu bersama keluarga inti saja, istri dan anak-anak. Karena dari dulu di keluarga tidak ada tradisi kumpul-kumpul Natal, adanya kumpul-kumpul Imlek,” ujar pria yang mengawali karier sebagai pelawak tunggal atau komika ini.