Iwan Fals, Menunggu Kopi Pinogu

Pada festival yang berlangsung 23-28 November 2021 itu, Iwan Fals tampil sebagai bintang tamu. Ia akan membawakan lagu bertema lingkungan, diiringi permainan musik anak bungsunya, Raya, dan kawan-kawan.

ARSIP MUSICA STUDIO

Penyanyi Iwan Fals

Bagi penyanyi Iwan Fals, kopi adalah teman sejati dalam menciptakan lagu. Tak heran begitu mendengar penjelasan soal kopi pinogu dari Bupati Bone Bolango, Gorontalo, Hamim Pou, Iwan langsung tertarik mencicipinya. Pada pembukaan Festival Kabupaten Lestari 2021 secara daring pada Selasa (23/11/2021), Hamim menjelaskan potensi di wilayahnya antara lain kopi dan gula merah.

Kopi tersebut tumbuh di tengah hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Gorontalo. ”Kopinya ditanam secara organik. Kami juga punya gula merah dengan kualitas sangat bagus,” kata Hamim. Keruan Iwan berkata, ”Wah boleh tuh dikirim, kopi dan gula aren, he-he-he.” Penyanyi yang dikenal antara lain lewat lagu ”Bento” tersebut juga ingin mencicipi nasi campur khas Gorontalo, Goro-Bol, dan rujak ikan.

Pada festival yang berlangsung 23-28 November 2021 itu, Iwan tampil sebagai bintang tamu. Ia akan membawakan lagu bertema lingkungan diiringi permainan musik anak bungsunya, Raya, dan kawan-kawan. ”Semoga jadi penyemangat teman yang tergabung di Kabupaten Lestari untuk mengolah kekuatan daerah masing-masing. Kalau semua bersinergi akan bermanfaat bagi semua umat,” ujarnya.

Festival Kabupaten Lestari 2021 digelar di Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango yang kaya potensi wisata laut, hutan, kuliner dan hasil karya warganya. Pada kesempatan itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyatakan, festival akan menampilkan karya kolaborasi generasi muda di bidang ekologi, ekonomi, dan estetika. Sementara Iwan mengajak anak muda bersahabat dengan alam agar tak celaka di masa depan.

Kompas/Priyombodo

Musisi Iwan Fals tampil dalam LaluKau di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (19/2/2020) malam. Karya panggung terbaru dari Teater Kosong ini mengungkapkan perjalanan spiritual Radhar Panca Dahana yang kontemplatif tentang hidup dan proses berkaryanya. LaluKau merupakan buku ke empat dari tetralogi puisi Radhar Panca Dahana dengan tajuk ”Lalu”.