Tempat makan malam yang berada di lantai bawah tanah restoran membuat suasana semakin hangat. Semua mendengarkan cerita Pak Bambang dengan senang.
Oleh
A Tomy Trinugroho
·2 menit baca
Topik apa pun dibahas dengan menarik oleh Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro. Isu pemerintahan, sampah, industri, ekonomi sirkular, hingga penggunaan biomassa dalam pembangkit listrik disampaikan dengan enak oleh Bambang dalam makan malam bersama sejumlah pemimpin korporasi asal Indonesia, di Glasgow, Inggris Raya, Rabu (3/11/2021) malam waktu setempat.
Ia bercerita dengan antusias bahwa timbunan sampah di negara maju nyaris nol atau sangat sedikit. Tidak ada tumpukan sampah hingga puluhan meter seperti di negara berkembang. Di Jerman, misalnya, sampah yang telah dipilah akan didaur ulang dan dibakar untuk menghasilkan listrik. Asap buangan, menurut dia, bukan persoalan lagi karena ada teknologi yang mengolahnya agar bersih dan bebas karbon.
Bambang datang ke Glasgow untuk berbicara tentang penggunaan biomassa untuk pembangkit listrik di Paviliun Indonesia, Scottish Event Campus, di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim Glasgow atau COP 26. Topik itu kembali disinggungnya dengan antusias dalam makan malam yang dihadiri Sihol Aritonang, Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp & Paper, serta Febriany Eddy, Presdir dan CEO PT Vale Indonesia Tbk. ”Biomassa ini bagus,” ujar mantan Menteri Keuangan itu.
Setelah tidak lagi sibuk sebagai menteri, Bambang menjadi komisaris di sejumlah perusahaan, antara lain PT Oligo Infrastruktur Indonesia, korporasi yang mengupayakan pengembangan infrastrukur ekonomi berkelanjutan. Ia juga menjadi komisaris di PT Bukalapak.com, Tbk.
Sambil menikmati santapan dan minuman yang menghangatkan, pembicaraan terus berlanjut, termasuk soal impor alat kesehatan. Tempat makan malam yang berada di lantai bawah tanah restoran membuat suasana semakin hangat. Semua mendengarkan cerita Pak Bambang dengan senang.