Mira Lesmana suka menonton film-film ”thriller” yang menegangkan. Namun, urusan ”nonton” film horor, dia mengaku tidak kuat.
Oleh
Wisnu Dewabrata
·2 menit baca
Rumah produksi Miles Films diketahui memang banyak dan tenar dalam menggarap film berjenis drama. Namun, dalam film terbarunya, Paranoia, mereka seolah tengah bereksperimen dengan membuat film dengan genre lain yang lebih menantang, thriller.
Film Paranoia belakangan dinominasikan untuk sejumlah kategori di Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Sejumlah kalangan membacanya sebagai tanda-tanda ke depan Miles Films bakal lebih rajin memproduksi film-film thriller lain atau bukan tidak mungkin horor.
Sejumlah nama artis papan atas, seperti Nicholas Saputra, Lukman Sardi, dan Nirina Zubair, ikut bermain di film Paranoia. Juga ikut terlibat pemain belia, Caitlin North-Lewis.
”Banyak orang enggak tahu kalau aku tuh suka menonton film-film thriller menegangkan macam crime atau cop story. Saya benar-benar suka sekali. Cuma memang kalau nonton film horor, saya enggak kuat. Menonton film horor bikin saya susah tidur, ha-ha-ha,” ujar Mira, Senin (11/10/2021).
Hal itu disampaikan Mira saat meluncurkan tiga cuplikan adegan dalam film Paranoia di jumpa pers daring. Menurut rencana, Paranoia tayang serentak di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada 11 November 2021.
Lebih lanjut soal kemungkinan dirinya memproduksi film bergenre horor, Mira mengaku masih belum terpikir ke arah sana. Menurut dia, di Tanah Air sudah banyak sutradara yang cukup mampu dan mumpuni memproduksi tema-tema horor.
Mereka adalah Joko Anwar, Timo Tjahjanto, dan Kimo Stamboel, yang dikenal dengan kemampuan mereka menggarap film bertema dan bergenre seram.
”Kalau saya baru berani nonton film horor kalau filmnya sudah masuk digital. Kalau masih di bioskop, jelas enggak berani. Kalau digital, kan, filmnya bisa di-skip, dicepat-cepatin. Ya, gitu, deh, ha-ha-ha,” tambah Mira.