Neea Rachma mengerahkan anak muda untuk menggarap ”mixing”, foto, dan klip video sejumlah lagu jazznya. Sementara biduanita yang telah mengecap asam garam lebih dari 10 tahun itu merilis nyanyian berirama tahun 1920-an.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
ARSIP @GRAVITASI.PRODUCTION
Neea Rachma
Neea Rachma (44) menyemangati pendengarnya saat pandemi dengan merilis lagu-lagunya secara berkala. Penyanyi jazz itu sudah meluncurkan ”Julio” dan ”Hey Kawan” dengan irama retro. Ia berencana mengeluarkan setidaknya enam karya lagi lewat kolaborasinya dengan sejumlah musisi.
Ia menggubah ”Julio” setelah terinspirasi kawan-kawannya yang pergi lebih dulu. Beberapa sahabat Neea juga kehilangan anggota keluarganya meski masih muda. Unggahan pada Juli 2021 itu dilanjutkan dengan ”Hey Kawan” mengenai pertemanan, sebulan kemudian.
Biduanita yang telah malang melintang di panggung, kafe, hingga pesta privat selama lebih dari 10 tahun itu menulis semua lagunya. ”Sudah bikin timeline (urutan waktu) untuk melepas lagu-lagu saya,” katanya di Jakarta, Minggu (3/10/2021).
Musik yang dipilih antara lain bossa nova, french, dan swing. Beberapa musisi sudah diminta menyampaikan pendapat awal. ”Mereka malah mau mengaransemen semuanya, tapi saya pengin punya ciri sendiri. Pada gemas. Katanya, lagu-lagu itu saya banget,” katanya seraya tersenyum.
ARSIP @GRAVITASI.PRODUCTION
Neea Rachma (tengah) tampil bersama beberapa penyanyi.
Neea menggandeng gitaris Jepang. Vokalis yang telah mengenyam asam garam di berbagai panggung, seperti Java Jazz, Matsusaka Japan, Ennichisai, dan Jak-Japan Matsuri, itu juga mengerahkan anak-anak muda. Mereka menggarap klip video, mixing, dan foto.
”Pengarah musiknya pun masih muda. Saya rasanya sudah senior. Sementara sebagian lagunya bernuansa tahun 1920-1930. Jadi, random (acak) banget,” katanya sambil tertawa. Semula, ia sungkan karena menganggap suaranya tak lazim untuk rekaman. Lantaran teman-temannya menyemangati, Neea pun nekat.
”Saya enggak minta vokal dibagusin waktu mixing. Enggak pakai teknologi merapikan suara. Kalau fals, biar saja supaya yang dengar tahu saya penyanyi live,” katanya. Ia pun masih memendam impian untuk membuat album rock dengan personel band-band ternama.
