Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said bersyukur masih terhindar dari infeksi Covid-19 meski kegiatannya di luar rumah tetap padat.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Sudirman Said (58) masih bertemu kolega-koleganya dan mengunjungi beberapa provinsi untuk memantau pandemi. Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia itu tak bisa menepis kerisauan soal penyebaran Covid-19. Ia bersyukur masih terhindar dari penyakit itu.
”Saya pernah bertemu staf yang menggigil dan pakai jaket. Duduknya tak jauh dari saya dan membahas macam-macam hingga dua jam,” ujar Sudirman di Jakarta, Senin (23/8/2021). Sore harinya, staf itu dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19.
”Kebetulan, mekanisme pelacakan kontak di PMI cukup baik. Saya dites. Alhamdulillah, tidak ada tanda-tanda sakit,” ujarnya. Ia juga bertandang, antara lain, ke Papua, Papua Barat, dan Yogyakarta. Belakangan, beberapa dari mereka yang sempat mendampingi Sudirman diketahui terjangkit Covid-19.
”Di rumah saya, dua ART sakit. Sebagai manusia biasa, khawatirlah, tapi tak boleh panik. Waspada. Kalau panik, nanti malah tak melakukan apa-apa,” ucapnya. Sudirman senantiasa diingatkan oleh istrinya untuk membawa pembersih tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.
”Kalau tidak penting, jangan ketemu. Termasuk cerewet sebenarnya, tapi buat saya, istri itu penjaga,” ucapnya sambil tersenyum. Sudirman pun rajin mengonsumsi vitamin. Saat tiba di rumah, ia mandi dulu sebelum bercengkerama dengan keluarganya.
”Meski anak dan cucu pengin kumpul, tak langsung ketemu. Ke kamar mandi dulu. Keluarga bisa mengerti pekerjaan saya. Syukurlah, sampai sekarang saya baik-baik saja,” ucapnya. Jika sudah bersin, batuk, atau pusing, Sudirman tidak ngoyo dan menunggu hingga tubuhnya fit.