Penyanyi pantura Dian Anic lagi-lagi tidak kebagian vaksin Covid-19. Meski demikian, pelantun lagu ”Kecewa” ini tak kecewa dan terus mengajak warga untuk divaksinasi.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
Penyanyi dangut pantura Dian Anic harus bersabar. Meski sudah diundang menjalani vaksinasi Covid-19, ia tidak kebagian vaksin. Alih-alih protes, pelantun lagu ”Kecewa” ini menerima kenyataan dan terus mengajak masyarakat Cirebon, Jawa Barat, segera divaksinasi.
”Saya mau vaksin. Cuma, tadi formulirnya habis. Ya, sudahlah, nanti (vaksinasinya) di desa sendiri aja,” kata warga Gebang ini. Dian saat itu menghadiri vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Selasa (24/8/2021).
Bersama penyanyi Charly van Houten dan Ustaz Ujang Busthomi, Dian datang mengajak santri dan masyarakat setempat untuk divaksinasi. Menurut rencana, ia juga bakal disuntik seperti yang diungkapkan pembawa acara.
Namun, keinginannya belum terwujud. Kuota 4.000 dosis vaksin yang disiapkan Kepolisian Daerah Jabar habis. Itu pun sudah melebihi target awal, yakni 3.000 dosis. Vaksinasi tersebar di tujuh pesantren dan madrasah. Santri, warga, dan kiai juga ikut divaksinasi.
Padahal, sebagai publik figur, Dian juga membutuhkan vaksin. Apalagi, jika harus manggung ke luar kota yang mensyaratkan kartu vaksin. ”Kalau di desa, setiap hari ada 100 orang divaksinasi, tetapi kehabisan terus,” kata penyanyi tarling (gitar-suling) dangdut ini.
Meskipun tidak kebagian vaksin, Dian yang mengenakan kerudung dan masker putih tidak berkecil hati. Pemilik 237.000 pengikut di Instagram ini malah sibuk melayani permintaan foto para fans-nya, termasuk ibu nyai, istri kiai.
Pimpinan grup Anica Nada ini mengajak masyrakat Cirebon agar bersedia disuntik vaksin. ”Vaksin ini untuk melindungi kita dari Covid-19. Jadi, memang harus divaksinasi. Kalau boleh dibilang wajib,” kata Dian yang videonya ditonton jutaan kali di Youtube.