Musisi Purwacaraka kembali menangani Pergelaran Orkestra dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara untuk Upacara HUT Kemerdekaan Ke-76 RI di Istana Merdeka. Seperti tahun lalu, pergelaran masih dilakukan secara virtual.
Oleh
Mawar Kusuma Wulan
·2 menit baca
Jelang upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Purwacaraka sibuk mempersiapkan Pergelaran Orkestra dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara (GBN). Purwacaraka yang pernah menjadi konduktor pada upacara HUT RI tahun 2016-2017 tetap setia sebagai pembina GBN hingga sekarang.
Masih sama seperti tahun lalu, generasi muda GBN yang terpilih dari seluruh penjuru Tanah Air tersebut harus kembali tampil dalam gelaran upacara secara virtual. ”Anak-anak pasti kecewa. Kebanggaannya anak-anak karena bisa main musik di istana. Kok Paskibraka masih boleh? Kita enggak boleh? Ya namanya anak-anak,” ujar Purwacaraka ketika dihubungi Sabtu (7/8/2021).
Kekecewaan tersebut bisa dipahami karena awalnya mereka sempat menjalani audisi secara tatap muka. Bahkan, sebelum pandemi, biasanya ada pemusatan latihan di Jakarta. ”Rekaman semuanya daring. Rekam dari rumah masing-masing lalu dikirim. Menatanya memang setengah mati. Kualitas video dan audionya beda-beda,” ujar Purwacaraka.
Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya 26 provinsi yang mengirimkan perwakilannya. Sebagian provinsi memilih tidak mengajukan perwakilan karena alokasi anggaran yang teralihkan untuk penanganan Covid-19. Purwacaraka terlibat sebagai penilai dalam proses seleksi yang kemudian memilih 104 vokalis paduan suara dan 70 anggota orkestra GBN 2021.
”Sudah beres. Saya besok mau supervisi sedikit mengenai videonya. Istana minta paling lambat diserahkan pada 10 Agustus,” tambah Purwacaraka yang rutin tampil di acara peringatan HUT RI setiap 17 Agustus malam di Istana Kepresidenan di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Purwacaraka juga mempersilakan beberapa anggota tim bekerja dari pendopo rumahnya untuk finalisasi video dalam tiga hari terahir. Dari pagi hingga malam, mereka bekerja di ruang pendopo yang dipilih karena terbuka. ”Untuk pembinaan generasi muda. Saya berharap GBN terus dipertahankan karena membentuk agen perubahan. Enggak hanya latihan musik, tapi juga kedisiplinan dan patriotisme,” tambahnya.
Untuk upacara HUT Ke-76 RI, GBN tetap menyuguhkan lagu-lagu ritual perjuangan yang selalu diulang setiap tahun seperti lagu ”Syukur” dan ”Maju Tak Gentar”. Tahun ini, mereka juga akan membawakan dua lagu lain berjudul ”Cinta Indonesia” dan medley tiga lagu daerah.