Christina Aguilera Kembali ke Akar Latin

CHARLES SYKES/INVISION/AP

Christina Aguilera

Penyanyi asal Amerika Serikat, Christina Aguilera (40), memiliki kabar baik untuk penggemarnya. Setelah lebih dari 20 tahun berlalu, penyanyi dengan nama lain Xtina ini akhirnya meluncurkan album bahasa Spanyol kedua.

”Album ini adalah momen perjalanan berputar kembali ke awal bagi saya. Ini adalah sesuatu yang ingin saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya memiliki tim yang luar biasa di belakang yang sangat mendukung,” kata Aguilera, Selasa (13/7/2021), waktu setempat.

Menurut Aguilera, saat menggarap album baru ini, ia merasakan energi, cinta, dan gairah yang tidak bisa dibandingkan dari para musisi dan artis Latin tersebut. Dirinya sekali lagi jadi terinspirasi untuk berkarya. Karena itu, lagu-lagu dalam album baru itu akan mempertahankan gaya klasik, tetapi tetap terdengar segar.

AFP/GETTY IMAGES/FRAZER HARRISON

Christina Aguilera

”Lagu-lagu itu akan menyelam lebih dalam ke akar saya. Saya akan mengeksplorasi musik Latin sambil mempertahankan banyak gaya klasik dan memberi penghormatan kepada akar serta sejarah musik,” tuturnya.

Penyanyi berdarah setengah Ekuador ini meluncurkan album bahasa Spanyol perdana, Mi Reflejo, pada tahun 2000. Mi Reflejo bahkan memenangi Latin Grammy Awards untuk kategori Album Vokal Pop Perempuan Terbaik setahun kemudian.

Aguilera melanjutkan, Mi Reflejo adalah album yang menunjukkan suaranya yang belum dewasa sepenuhnya. Pelantun ”Hurt” ini merasa bahwa kekuatan vokal dan semangatnya kini semakin dalam berkat pengalaman selama bertahun-tahun. (PEOPLE)