Tiba di kantor, Moeldoko secara mendadak diminta memimpin rapat pimpinan. Di ruang rapat utama Gedung Binagraha, dia disambut lagu ”Selamat Ulang Tahun” yang dinyanyikan tak kurang dari seratus staf KSP secara virtual.
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
KSP
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengenang Wimar Witoelar sebagai tokoh reformasi yang kritis dan berani.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mendapat dua kejutan di hari ulang tahunnya yang ke-64.
Kejutan pertama diberikan keluarga tercinta di pagi hari menjelang berangkat ke kantor. Tumpeng dan peluk cium dari istri, Koesni Harningsih, dan kedua anaknya. Moeldoko pun memajang kegembiraannya di akunnya di Instagram.
Tiba di kantor, Moeldoko secara mendadak diminta memimpin rapat pimpinan. Di ruang rapat utama Gedung Binagraha, dia disambut lagu ”Selamat Ulang Tahun” yang dinyanyikan tak kurang dari seratus staf KSP secara virtual.
”Saya curiga. Biasanya rapim yang merintah saya, kenapa ini saya tiba-tiba diminta di luar jadwal,” kata Moeldoko sembari tersenyum.
Acara yang berlangsung santai ini dilanjutkan dengan potong kue. Sayangnya, kue hanya bisa dinikmati beberapa staf khusus dan deputi yang hadir secara langsung.
Mengakhiri kejutan, seperti disampaikan dalam keterangan yang diterima Kompas, Kamis (8/7/2021), Tenaga Ahli Madya KSP Prita Laura mengajak staf KSP untuk saweran memberi hadiah kepada Moeldoko.
Hasil saweran bukan untuk membeli hadiah, melainkan untuk disumbangkan kepada keluarga petugas makam di tempat-tempat pemakaman umum di Jakarta. Terkumpul Rp 150 juta yang akan dibagikan kepada 150 keluarga petugas yang bekerja memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Kejutan ulang tahun berakhir dengan kebaikan. Semoga kebaikan terus menular, selamat ulang tahun Pak Moeldoko.
