Pengusaha Martha Tilaar senang koleksi buku mendiang suaminya bisa dikumpulkan di Ruang Belajar Alex Tilaar di Jakarta. Ia berharap buku "mantan pacarnya" itu bisa dibaca orang lain.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
Pengusaha Martha Tilaar mengenang almarhum suaminya, Prof Henry Alexis Rudolf Tilaar, yang suka membaca buku. Saat bepergian ke sejumlah kota di dunia, sang suami selalu ke toko buku untuk berburu buku-buku yang menarik hatinya.
”Setelah mendapat buku-buku yang menarik hatinya, sudah pasti beliau asyik menghabiskan waktu dengan membaca. Buku adalah sumber pengetahuan bernilai,” kata Martha di acara peluncuran Ruang Belajar Alex Tilaar di Jakarta, pekan lalu. Alex adalah nama kecil mendiang suaminya.
Martha merasa tersentuh, buku mantan pacarnya, begitu ia menyebut Alex, telah mendapatkan ruang yang layak dan istimewa di Jalan KH Wahid Hasyim N0.27, Jakarta Pusat. Martha sendiri juga memiliki rumah kenangan masa kecil, yakni Roemah Martha Tilaar di Gombong, Jawa Tengah.
Martha mengatakan, Ruang Belajar Alex Tilaar menyediakan koleksi buku pribadi, termasuk buku yang ditulis Alex. ”Buku yang telah banyak manfaat semasa hidup Alex semoga akan banyak juga yang membaca. Semoga Ruang Belajar Alex Tilaar menjelma jadi ruang eksplorasi yang sarat inpisrasi, membuka wawasan, memicu ide kreatif dan inovatif, dan jadi tempat nyaman untuk belajar. Semangat belajar Alex akan terwariskan,” ujar yang mengenang suaminya sebagai sosok yang romantis.
Alex, lanjut Martha, banyak memberikan ide tentang konsep arah masa depan pendidikan di Indonesia. Dalam tulisannya, ia tidak hanya menganalisis serta mengkritik kebijakan dan sistem pendidikan, tetapi juga menawarkan gagasan.