Didiet Maulana: Lasem, Rumah Keduaku
Perancang busana Didiet Maulana mempunyai kedekatan tersendiri dengan warga Lasem. Relasi dengan para pemilik rumah batik yang awalnya bisnis, kini berubah lebih ke kawan dekat.
Bagi perancang busana Didiet Maulana, kota Lasem di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, bagai rumah kedua. Perasaan itu muncul setelah sejak tahun 2016 sering datang ke sana lalu kenal pemilik rumah produksi batik dan warga Lasem lainnya. ”Setelah mengenal mereka dan sering hadir di acara yang mereka adakan, aku merasa diuwongke (dianggap) oleh mereka,” kata Didiet pada Kamis (10/6/2021) mengenai Lasem di matanya.
Hubungan spesial Didiet dengan warga Lasem juga tampak dari keberadaannya sebagai anggota Lasem Heritage yang giat menghidupkan kembali Lasem sebagai kota unik karena akulturasi budaya Jawa, Tionghoa, dan Arab. Bersama warga Lasem yang memiliki sekitar 20 komunitas, Didiet aktif membina pengelolaan situs web Kesengsem Lasem yang di dalamnya ada Pasar Rakyat Lasem untuk menjual barang buatan warga Lasem, mulai dari kecap, terasi, ikan laut kering, sirup kawis, sampai batik.