Eva Celia deg-degan mengisi suara karakter Namaari versi Indonesia dalam ”Raya and the Last Dragon”.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
Rekor Eva Celia (28) absen di dunia akting akhirnya terpecahkan. Eva terakhir tampil sebagai pemeran utama film sekitar lebih dari tujuh tahun silam. Setelah itu, gadis ini memilih untuk fokus ke dunia musik.
Eva kini terlibat sebagai pengisi suara untuk karakter Namaari versi Indonesia dalam Raya and the Last Dragon (2021). Film yang telah tayang di Disney+ ini adalah film pertama Disney yang merepresentasikan budaya kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Eva menjadi pengisi suara dalam film ini bersama Mikha Tambayong dan Ayu Dewi.
”Aku terakhir akting kayaknya sekitar tahun 2013, a really long time ago. Jadi pas melakukan ini, aku sempat merasa tertantang juga. Aku rindu akting juga sebenarnya, pengalaman ini membawa kembali passion aku,” kata Eva dalam Virtual Media Junket Voice Dubber Disney’s ”Raya and the Last Dragon”, Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Putri aktris Sophia Latjuba ini melanjutkan, mengisi suara ternyata membutuhkan perlakuan yang sama seperti menyanyi. Eva harus memahami karakter dan mengetahui motivasi Namaari yang berwibawa. Namun, ia juga harus memercayai dengan apa yang keluar dari mulutnya sehingga karakternya bisa hidup.
”Seru banget dan deg-degan karena aku udah lama enggak akting. Apalagi ada adegan emosional, menangis, marah, dan itu sangat susah awalnya. Adegan Namaari fighting sama Raya cukup menguras energi, tetapi untungnya tim sangat membantu aku untuk masuk ke karakter,” ujarnya.
Eva bisa menyelesaikan tugasnya sebagai pengisi suara dengan lancar. Proses rekaman hanya berlangsung dalam satu hari. Lucunya, proses yang cepat ini sempat membuatnya berpikir jangan-jangan dia sebenarnya berbakat sebagai pengisi suara.