Pertama kali tiba di Ukraina, Yuddy Chrisnandi langsung jatuh cinta pada negeri itu. Dubes RI untuk Ukraina itu menuliskan perasaan dan kenangannya dalam ”Puisi-puisi Cinta dari Ukraina”.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
Menulis buku selalu menjadi agenda tetap bagi Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi. Setelah menulis topik politik, ia kini mencoba menjajaki kemampuan dalam dunia sastra. Karya Yuddy kini diabadikan dalam bentuk buku berjudul Puisi-puisi Cinta dari Ukraina.
”Kenapa saya tulis puisi? Pertama, saya sudah menulis tentang politik dan saya khawatir pembaca akan bosan. Kedua, setiap hari saya tidak ingin melewatkan waktu tanpa menulis dan perasaan saya dituangkan dalam bentuk puisi,” ujar Yuddy dalam peluncuran dan diskusi Puisi-puisi Cinta dari Ukraina, Jumat (4/6/2021).
Buku puisi itu berisi kesan Yuddy selama tinggal di Ukraina lima tahun terakhir. Sebagai dubes, dia sering berkunjung ke berbagai kota dan bertemu orang dari beragam latar belakang di negara dengan ibu kota Kiev itu. Salah satu puisinya, misalnya, membahas pengalamannya berkunjung ke sebuah flea market yang memiliki banyak barang unik bersama keluarga.
”Kami jatuh cinta pada Ukraina saat pertama tiba di Ukraina. Setiap hari saat bertemu dengan masyarakat Ukraina, berjalan di negeri, dan kota, kesan saya dituliskan dalam baris-baris puisi,” tutur Duta Besar Indonesia untuk Ukraina yang ketujuh ini.
Buku Puisi-puisi Cinta dari Ukraina ini adalah buku keenam Yuddy selama bertugas di Ukraina. Jika dihitung-hitung, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini sudah menulis sekitar 20 buku.
Yuddy berharap, buku puisi tersebut bisa menjadi monumen abadi persahabatan dan kasih sayang antara Indonesia dan Ukraina. ”Saya berharap buku bisa dibaca seluruh saudara di sini,” ujarnya.