Mahen Mengungkap Cerita Kehidupan di Album Perdana
Penyanyi Mahen (26) akhirnya menelurkan album perdana bertajuk ”Sebuah Cerita”.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
Setelah beberapa tahun berkarier di dunia musik, penyanyi Mahen (26) akhirnya menelurkan album perdana bertajuk Sebuah Cerita (2021). Merilis album untuk kali pertama tentu menjadi pengalaman berarti bagi penyanyi dengan nama asli Petrus Mahendra ini.
”Ini sebuah big achievement buat aku, bisa punya karya album sendiri. Umpamanya seperti punya ijazah sarjana sebagai musisi, wah, senang banget, sih, akhirnya punya full album sendiri,” kata Mahen dengan bahagia, di Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Sebuah Cerita berisi 10 lagu, termasuk lima singel yang telah Mahen rilis sebelumnya, seperti ”Pura-Pura Lupa”, ”Datang untuk Pergi”, dan ”Cinta Selesai”. Sisanya adalah lagu baru yang dibuat Mahen dalam kurun waktu dua bulan. Di bawah naungan Indosemar Records, produksi album ini memakan waktu sekitar satu tahun di tengah pandemi.
Menurut Mahen, album ini menceritakan suka duka kehidupan yang dijalaninya. Salah satu inspirasinya adalah lagu-lagu galau mendiang Glenn Fredly. Alhasil, album ini semakin mengukuhkan citra Mahen sebagai seorang sad boy alias penyanyi spesialis lagu-lagu patah hati.
”Kalau aku pribadi justru senang dengan imagesad boy karena jadi membagikan perasaanku yang bisa mewakili perasaan pendengar lain lewat karyaku. Aku pengen teman-teman yang mendengarkan lagu bisa ikut trenyuh,” tuturnya.
Banyak cerita lucu saat Mahen menggarap album Sebuah Cerita. Salah satunya adalah ketika pemuda ini harus menunda rekaman lagu ”Luka Yang Kurindu” selama satu sampai dua jam. Mahen ternyata sempat makan makanan pedas sehingga suaranya jadi tidak maksimal. Ada-ada saja. (LSA)