Michelle Ziudith dan Sensasi ”Shooting” di Labuan Bajo

Bertualang di alam terbuka di Labuan Bajo untuk ”shooting” sinetron membuat Michelle Ziudith terkesan. Ia menceritakan sedikit pengalamannya tinggal berhari-hari di atas kapal di Labuan Bajo.

DOKUMEN SCTV

Michelle Ziudith, pemain sinetron

Shooting di alam terbuka, apalagi di lokasi wisata yang terkenal keindahan flora dan faunanya, seperti Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, membuat Michelle Ziudith terkesan.

Ia tinggal berhari-hari di atas kapal layar dan ikut pengambilan gambar di bawah laut untuk sinetron Badai Pasti Berlalu yang mulai tayang di SCTV. Badai Pasti Berlalu adalah cerita bersambung karya Marga T di harian Kompas pada 1972 yang diterbitkan menjadi novel. Karya ini lantas didaptasi dalam bentuk film pada 1977 oleh sutradara Teguh Karya dan 2007 oleh sutradara Teddy Soeriaatmadja.

”Sensasinya tidur di atas kapal dalam waktu yang cukup panjang, enggak akan pernah bisa saya lupakan. Tapi, masalahnya di sana enggak ada sinyal (telepon). Saya sampai minta tolong ke kapten kapalnya supaya bagaimana biar bisa ada sinyal,” ujar Michelle, Kamis (27/5/2021), dalam konferensi pers secara daring.

Sebagaimana warga masyarakat di era digital, buat Michelle, sinyal telepon seperti ”kebutuhan pokok” yang harus ada agar ia bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Selama konferensi pers, ia ditemani pemeran lainnya, yakni Immanuel Caesar Hito dan Stefan William, serta penyelenggara.

Michelle juga sempat menceritakan pengalamannya bertemu dengan komodo dan ubur-ubur dalam jarak dekat. Sayangnya, ceritanya tidak tuntas karena terpotong interupsi dan candaan kawan-kawannya. Kapan-kapan lanjutkan ceritanya, ya, Michelle!