Gitaris Tohpati merilis album baru bertajuk ”Maru”.
Oleh
Dwi As Setianingsih
·2 menit baca
Gitaris Tohpati (49), Sabtu (24/4/2021), merilis album solo ke-14 bertajuk ”Maru”. Di dalamnya terdapat sembilan lagu yang direkam secara live (live recording), melibatkan sejumlah musisi ternama. Sebagian besar lagu disajikan dengan sentuhan brass section. Nuansa jazz terasa tebal di album ini.
”Buatku, album itu perjalanan hidup. Dari album satu sampai ke-14 ini kesimpulannya aku enggak pernah puas. Apalagi kalau dengerin album pertama, kedua, ketiga, agak-agak malu. Tapi ya itu cerminan perjalanan hidup. Makanya, aku selalu bilang ayo bikin album karena perjalanan kita di situ,” tutur Tohpati dalam perilisan album yang dipandu pemain bas Indro Hardjodikoro.
Selain cerminan perjalanan hidup, album, menurut Tohpati, juga melambangkan kreativitas yang terus diasah. Musisi, ujarnya, harus terus kreatif. ”Selain sebagai player, juga harus kreatif mencipta apa pun itu jenis musiknya,” katanya.
Selain album solo, Tohpati juga produktif merilis album bersama sejumlah band yang digawanginya, seperti Simak Dialog, Halmahera, Janapati, Tohpati Bertiga, hingga Trisum. Salah satu musisi yang menjadi inspirasinya adalah musisi jazz asal Amerika Serikat, Chick Corea, yang dikenal produktif merilis album.
Mengusung semangat yang sama, setelah ”Maru”, Juli 2021, Tohpati telah bersiap merilis album baru lainnya. ”Hobi saya membuat album. Jadi, insya Allah, semoga Tuhan mengizinkan umur 50 tahun Juli nanti, semoga saya bisa membuat album lagi untuk 50 tahun,” kata Tohpati bersemangat.
Tentang judul album Maru, Tohpati mengatakan, Maru adalah nama landak peliharaan keluarga yang lantas digunakan menjadi nama grup Whatsapp keluarga. ”Kenapa jadi Maru, karena album ini sebenarnya ungkapan rasa sayang dan cinta saya dengan keluarga. Di masa pandemi ini kan kita di rumah terus jadi merasa dekat, saling menyayangi, saling perhatian sama keluarga,” ujar Tohpati.