Christina Aguilera Terlambat 20 Tahun untuk Album Spanyol
Setelah 20 tahun, penyanyi Christina Aguilera akan merilis album berbahasa Spanyol.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
Setelah lama tak merilis album, Christina Aguilera (40) kini tengah menggarap tidak hanya satu, tetapi dua album sekaligus. Salah satu album yang digarapnya album bahasa Spanyol. Aguilera terakhir mengeluarkan album bahasa Spanyol dua dekade lalu.
”Beberapa bulan lagi saya akan mengumumkannya. Saya secara bersamaan mengerjakan rekaman bahasa Inggris dan menindaklanjuti album debut Spanyol saya, yang terlambat sekitar 20 tahun,” kata Aguilera kepada Health, yang dirilis pada Selasa (13/4/2021).
Pelantun ”Beautiful” ini terakhir merilis album bahasa Spanyol penuh, Mi Reflejo (My Reflection), pada 2000. Album ini menduduki peringkat ke-27 dalam tangga lagu album Billboard 200 dan mendominasi survei Top Latin Albums dan Latin Pop Albums.
Sementara itu, album bahasa Inggris terakhir Aguilera adalah Liberation yang keluar pada 2018. Album ini adalah album ketujuhnya yang masuk Top 10 Album di Billboard 200. Liberation adalah album pertama Aguilera setelah vakum selama enam tahun.
”Saya perfeksionis dan ingin memberikan yang terbaik—terutama karena pencarian jiwa yang telah saya lakukan selama setahun terakhir dan perspektif baru yang saya miliki. Saya terinspirasi kembali dan terhubung kembali dengan diri sendiri. Saya jatuh cinta dengan musik lagi, yang merupakan hal yang sangat besar untuk dikatakan, setelah menghabiskan seluruh karir di musik,” tuturnya.
Kabar yang lebih detail mengenai perilisan dua album baru Aguilera belum ada. Namun, pemenang Grammy Awards ini memberi spoiler bahwa karyanya tentang kejujuran. ”Saya mendekati semua sesi menulis saya dengan menjadi buku terbuka dan berkata, ’Lihat, ini yang saya rasakan,’,” ujar Aguilera (BILLBOARD)