Koleksi Endah Laras lebih banyak kebaya dari pada ”dress”. Semakin pede, bangga, dan ”enjoy” ketika berkebaya baik dalam pergelaran berkesenian atau saat menghadiri sesuatu. Sangat nyaman menggunakan kebaya.
Oleh
Mawar Kusuma
·2 menit baca
Penyanyi keroncong Endah Laras menjadi satu dari beberapa pesohor yang mendapat anugerah kebaya di Kongres Berkebaya Nasional 2021 yang digelar pada 5-6 April 2021. Anugerah yang, antara lain, juga diraih Martha Tilaar dan Desainer Anne Avantie ini diberikan bagi tokoh yang setia memakai batik sehari-hari.
”Koleksi saya lebih banyak kebaya dari pada dress. Semakin pede, bangga, dan enjoy ketika berkebaya baik dalam pergelaran berkesenian atau saat menghadiri sesuatu. Sangat nyaman menggunakan kebaya,” ujar Endah dalam sambutannya, Selasa (6/4/2021).
Perjumpaan Endah dengan kebaya dimulai sejak duduk di bangku sekolah dasar ketika memperingati Hari Kartini. ”Lengkap jarik, konde, dan selop dan saya merasa sangat happy sekali saat itu. Eyang saya juga mengajak jagong—pergi ke kondangan—saya takjub, hampir 70 persen yang jagong mengenakan kebaya,” tambahnya.
Memori perjumpaan dengan kebaya itu ternyata sangat melekat. Ketika lulus SMA dan mulai belajar keroncong, ia pun ingin mengulang memori dari rasa takjub dan bangga memakai kebaya.
”Biasanya penyanyi senior di atas usia 35 tahun yang berkebaya. Saya baru lulus SMA, saya memantapkan diri berkebaya. Apalagi, ketemu Bu Waljinah, beliau mendukung dan bangga ada penyanyi muda keroncong langgam Jawa dan memakai kebaya,” kata Endah.
Sejak saat itu, kebaya lekat dengan perjalanan berkesenian Endah. ”Saya merasa para pendahulu kita. Nenek moyang dan eyang saya dan keluarga besar saya merasa sangat happy ada penerus perempuan Indonesia yang memakai kebaya. Saya harap kebaya semakin digemari, dicintai, dan semakin membuat perempuan Indonesia lebih nyaman, lebih cantik, lebih anggun,” tambahnya.