Amelia Hapsari Tak Sempat Menonton TV

Meski jarang menonton televisi, Amelia Hapsari kadang menyempatkan diri menonton program bincang-bincang untuk tahu yang terjadi di sekitarnya. Program televisi sekarang, menurut dia, kadang menambah stres.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Amelia Hapsari, aktivis film

Meskipun sangat jarang menonton acara stasiun televisi nasional, produser, penggiat film dokumenter, dan Direktur Program In-Docs Amelia Hapsari kadang-kadang masih menyempatkan diri menonton acara bincang-bincang di televisi. Lewat acara tersebut, dia paling tidak bisa melihat ada apa di luar sana.

”Kadang-kadang saya menyempatkan menonton Kick Andy untuk melihat ada apa, sih, di luar sana yang enggak saya ketahui. Kurasi tamu-tamunya oke dan membuat kita masih punya harapan di zaman sumpah serapah bertebaran di media sosial,” kata Amelia mencontohkan acara bincang-bincang yang sempat ia tonton di televisi, beberapa waktu lalu.

Amelia sudah tidak pernah menonton televisi sejak 1997 karena kuliah dan bekerja di luar negeri. Setelah kembali ke Indonesia pada 2012, dia sempat menonton televisi lagi.

”Tapi, setiap kali menyalakan televisi malah bikin stres. Ini tayangan, kok, enggak ada ’isinya’. Pindah-pindah saluran, sama saja,” ujarnya.

Menjadi seorang ibu juga membuat Amelia lebih ketat lagi mengurasi tayangan yang ditonton di rumah.

Selain itu, lantaran bekerja di In-Docs yang bergerak di bidang film dokumenter, dia malah jadi tidak punya banyak waktu menonton televisi. Amelia perlu menonton sangat banyak film dokumenter, baik karena tugas maupun karena ingin menonton saja. ”Apalagi sekarang ada Netflix, ada Academy Screening Room. Saya harus menonton sekitar 150 film untuk dipilih,” lanjutnya.

Tahun lalu, Amelia terpilih menjadi anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Dia berhak memberikan suara untuk film penerima Piala Oscar. Malam Anugerah Oscar tahun ini akan digelar pada 24 April mendatang.