Seto Mulyadi punya resep khusus untuk selalu bahagia. Resep itu ia singkat sebagai ”Gembira”.
Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
·2 menit baca
Seto Mulyadi (59) atau akrab disapa Kak Seto punya resep jitu untuk bahagia. Pemerhati dan psikolog anak ini selalu menjalankan prinsip hidup gembira supaya tetap sehat dan bahagia di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
”Perlu ada suatu pegangan dalam menjalani hidup, marilah selalu gembira. Tapi, gembira ini ada singkatannya,” ujar Kak Seto yang tampil di acara IG Live bertajuk Pendidikan Anak yang Efektif dan Bersahabat di Masa Pandemi, Kamis (4/2/2021). Acara digelar Komunitas Cakrawala Bahasa, yang peduli pada pengajaran bahasa dan budaya.
Kak Seto memaparkan resep Gembira yang dijalaninya selama ini dengan menguraikan setiap huruf dalam kata ”Gembira”. Yang pertama, gerak berarti rajin bergerak, dari mulai mengerjakan aktivitas di rumah hingga rutin olahraga. Lalu, emosi cerdas, kalau sedang marah atau sedih tidak bereaksi berlebihan.
”Boleh marah, tapi marah yang cerdas. Jangan pas marah banting pintu atau memaki dengan mengutip koleksi kebun binatang. Pas takut pun, tetap harus cerdas, tidak berteriak berlebihan,” kata Kak Seto.
Selanjutnya, makan dan minum yang sehat serta teratur. Beribadah, berdoa, dan bersyukur. Lalu, istirahat, dengan tidur yang cukup, juga istirahat dari mengomel, dendam, atau benci dengki.
”Rukun dalam keluarga, ya dengan adik, orangtua, teman, dan ramah. Yang terakhir, aktif belajar dan berkarya,” kata Kak Seto.
Nah, dengan resep gembira ini, ujar Kak Seto, ada keseimbangan batin, menjadi tenang, tidak mudah emosi. Resep gembira ini semakin penting buat orangtua, guru, dan pengasuh yang menemani belajar anak-anak di rumah pada masa pandemi. ”Supaya tidak tergelincir jadi pelaku kekerasan pada anak,” kata Kak Seto.
Dalam menasihati orang dewasa, baik orangtua, guru, maupun pengasuh, Kak Seto menyanyikan lagu untuk mendidik anak dengan cinta. ”Mari mendidik anak dengan kekuatan cinta. Semua anak merindukan kasih sayang kita. Mari terus mendidiknya penuh senyuman. Jangan lagi memakai cara penuh kekerasan. Mari mendidik anak dengan kekuatan cinta. Mari mendidik anak dengan cinta,” kata Kak Seto Riang. (ELN)