Kamila Andini Garap Film tentang Perjuangan Perempuan
Kamila Andini kembali bekerja sama dengan Gita Fara. Kolaborasi sutradara dan produser itu didorong tekad untuk menyuarakan perspektif kaum hawa disertai plot yang masih amat dekat dengan perjuangan perempuan masa kini.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Kamila Andini (34) bersiap menyutradarai Nana, film yang diangkat dari bagian novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran. Film tersebut direncanakan mulai diproduksi pada awal Maret 2021. Ia sangat semangat mengalihwahanakan karya tentang karut-marut perempuan berlatar tahun 1960-an itu.
”Perempuan adalah korban zaman paling nyata. Nana adalah kisah perempuan yang menjadi korban sebuah era,” ujar Kamila di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/2/2021).
Sosok tersebut berjuang untuk mencari arti kebebasan di tengah kekisruhan perang, patriarki, politik, dan pemberontakan. Film itu mengisahkan perempuan yang hendak dijadikan istri anggota gerombolan, bahkan kehilangan ayahnya sehingga terpaksa melarikan diri. Ia lantas memulai hidup baru bersama menak dan bersahabat dengan salah seorang perempuan simpanan suaminya.
”Di setiap zaman selalu ada perempuan yang tidak pernah sekalipun menjadikan dirinya korban meski mereka tetap tak lepas dari pengorbanan,” ucap Kamila. Ia baru kali ini mengarahkan film period atau mengambil waktu pada zaman lampau.
Karya dengan lokasi shooting di Jawa Barat itu diadaptasi dari kisah nyata dan diproduksi Fourcolours Films yang berencana meluncurkannya pada tahun 2022. Happy Salma berperan sebagai Nana yang akan beradu akting, antara lain, dengan Laura Basuki, Ibnu Jamil, dan Arswendi Nasution.
Kamila yang mempelajari sosiologi dan seni media di Universitas Deakin, Melbourne, Australia, itu kembali bekerja sama dengan produser Gita Fara. Kolaborasi tersebut didorong tekad untuk menyuarakan perspektif kaum hawa disertai plot yang masih amat dekat dengan perjuangan perempuan masa kini.