Nilai Bisnis Pakaian Dalam Rihanna Capai 1 Miliar Dollar AS
Penyanyi Rihanna serius menggarap bisnis pakaiannya.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
Rihanna (32) terlihat jelas tidak asal-asalan menggarap bisnisnya. Upayanya kini berbuah manis. Forbes melaporkan, Selasa (16/2/2021), valuasi jenama Savage X Fenty telah mencapai 1 miliar dollar AS dalam ekuitas pakaian dalam.
Forbes juga menyebutkan, Savage X Fenty berhasil mengumpulkan pendanaan Seri B sebesar 115 juta dollar AS yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta, L Catterton—LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton memiliki saham dalam perusahaan ini. Pendanaan ini akan digunakan untuk ekspansi Savage X Fenty ke sektor ritel.
Savage X Fenty mencatat pertumbuhan pendapatan lebih dari 200 persen pada 2020. Perusahaan ini juga meningkatkan basis anggota VIP aktif lebih dari 150 persen.
”Setelah selesainya putaran penggalangan dana di mana L Catterton mengambil saham Savage X Fenty, LVMH dan Rihanna menegaskan kembali ambisi untuk berkonsentrasi pada pertumbuhan dan pengembangan jangka panjang ekosistem Fenty yang berfokus pada kosmetik, perawatan kulit, dan pakaian dalam,” bunyi pernyataan bersama Rihanna dan LVMH.
Pekan lalu, LVMH mengonfirmasi sedang menunda lini fashion Rihanna, Fenty. LVMH ingin lebih fokus menggarap Savage X Fenty. Rihanna atau RiRi adalah perempuan kulit hitam pertama yang memimpin sebuah jenama di bawah LVMH.
Penyanyi kelahiran Barbados ini memulai debutnya sebagai pengusaha dalam lini pakaian dalam lewat Savage x Fenty pada 10 Mei 2018. Savage x Fenty mempromosikan pakaian dalam yang inklusif dengan menyasar pasar hampir seluruh ukuran dan warna kulit perempuan. (BILLBOARD)