Jika para perempuan komika berakting, hasilnya adalah keriuhan yang tak henti. Neneng Wulandari dan teman-temannya yang dijuluki Geng Kosan sudah enggak jaga ”image” alias jaim. ”Suka buang angin sembarangan,” ujarnya.
Oleh
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
ARSIP PRIBADI
Neneng Wulandari
Konferensi pers Imperfect The Series yang diselenggarakan secara daring pada pertengahan Januari lalu gaduh luar biasa gara-gara ulah Geng Kosan. Kehebohan itu diawali sang komika, Neneng Wulandari (22), yang menuturkan betapa lahapnya ia dan tiga rekannya makan.
Pemeran lain serial tersebut, Aci Resti, lantas menuding jika Neneng saja yang terus menambah makanannya. Spontan, Kiky Saputri dan Zsa Zsa Utari ikut menimbrung. ”Memang kami begitu (akrab). Sama, pas shooting atau enggak,” ujar Neneng dalam kesempatan berbeda, di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Ia tak mengelak jika selama pembuatan serial itu kerap tak memperhatikan porsi makanannya. Sebagian hidangan sebenarnya disediakan untuk properti, tetapi tetap tandas disantap. ”Lontong sayur, bubur, dan gorengan. Sampai-sampai kerupuk saja kami minta tambah terus,” katanya.
ARSIP PRIBADI
Neneng Wulandari
Sutradara Imperfect The Series, Naya Anindita, sampai gemas lantaran mi goreng untuk shooting terus dihabiskan Neneng dan kawan-kawannya sehingga harus ditambah beberapa kali. Serial yang ditayangkan WeTV itu menampilkan empat perempuan muda sebagai para lakon dengan julukan Geng Kosan, termasuk Neneng.
”Semua makanan disikat. Sama sekali enggak ada yang disaring. Pas pertengahan shooting saja aku sudah kelihatan beda banget. Sampai tembam,” ucapnya seraya tersenyum. Seusai menggarap serial itu, Neneng mengakui berat badannya naik 3 kilogram. Ia lantas berolahraga seperti senam lantai dan yoga.
Saat sedang tak beradegan, Neneng dan teman-temannya pun sudah sangat karib. Mereka membuat grup aplikasi obrolan sendiri. ”Bareng-bareng terus. Kadang berantem karena masalah sepele. Malah pada suka buang angin sembarangan. Parah banget,” ujarnya sambil tertawa. (BAY)