Oleh karena neneknya hidup sendiri dan khawatir terjadi sesuatu kepadanya, Melissa Karim (42) merayakan Imlek dengan mengunjunginya.
Oleh
Dwi Bayu Radius
·2 menit baca
Melissa Karim (42) merayakan Imlek dengan mengunjungi neneknya. Bersama beberapa kerabat dengan menerapkan protokol kesehatan, mereka bersua dan membatasi waktu pertemuan. Aktris, pembawa acara, dan penyiar radio itu bercakap-cakap sambil mengenakan maskernya.
”Nenek umurnya sudah 87 tahun. Sudah tua dan sendiri. Kalau enggak ketemu, kasihan. Takut kenapa-kenapa. Mau ketemu, khawatir,” katanya di Jakarta, Sabtu (13/2/2020). Melissa akhirnya singgah selama 30 menit saja. Ia hanya datang bersama anak dan omnya.
”Aku kasih angpau untuk nenek. Nenek juga kasih angpau buat anakku. Tahun lalu, masih ramai di rumahnya. Setiap Imlek, kami biasanya makan sambil ngobrol,” katanya. Ia pun menyempatkan foto bersama. Melissa tetap bersyukur keluarganya masih sehat dan bertemu.
”Nenek juga senang bisa berjumpa cicitnya yang sudah besar. Terakhir, ketemu Imlek tahun lalu. Mau telepon juga enggak bisa,” katanya. Pendengaran nenek Melissa sudah sangat berkurang. Jika ia berbincang, lawan bicaranya harus bersuara keras.
”Jadi, pakai panggilan video yang dibantu perawatnya. Mesti hadap-hadapan supaya bisa baca gerakan bibir,” ucap Melissa. Sehari sebelum Imlek, ia makan malam dengan adik dan keluarganya. Mereka menyantap haisom atau teripang, hidangan kesukaan yang dimasak dengan resep turun-temurun.
Ia sedang mengembangkan bisnis burgernya, Unicorn, dengan kedai di Kebayoran Baru, Jakarta, yang sudah dijalankan setahun terakhir. ”Burger sehat. Menunya pakai sayur. Ada yang pakai peterseli, tomato salsa, jamur, sampai alpukat,” kata Melissa yang masih siaran radio.