Putri Suastini Koster: Hadiah Terindah

Diam-diam, 38 penyair membuat kejutan dengan membukukan tak kurang dari 64 puisi yang ditulis khusus untuk Putri Suastini Koster. Itu menjadi hadiah ulang tahun terindah.

ARSIP PROV BALI

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster.

Putri Suastini Koster sungguh tak menduga, di hari ulang ke-55, Rabu (27/1/2021), ia menerima hadiah terindah sepanjang hidupnya. Diam-diam, 38 penyair membuat kejutan dengan membukukan tak kurang dari 64 puisi yang ditulis khusus untuk istri Gubernur Bali I Wayan Koster itu. Puisi-puisi itu kemudian dikumpulkan dalam sebuah buku antologi berjudul Ibunda Tercinta.

”Ini benar-benar kejutan, saya jarang merayakan ulang tahun. Ini jadi hadiah terindah saya,” kata Putri spontan saat para penyair hadir di Jayasabha, rumah kediaman gubernur di Denpasar.

Antologi ini menjadi lebih istimewa karena di dalamnya terdapat penyair dan sastrawan kawakan, seperti Umbu Landu Paranggi, Frans Nadjira, Putu Wijaya, dan Noorca M Massardi. Umbu bahkan hadir langsung di Jayasabha meski harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Sesuatu yang jarang ia lakukan selama ini.

Putri tak hanya dikenal sebagai pencinta puisi. Sejak muda, ia telah menjadi pemain teater yang tergabung dalam beberapa kelompok teater di Bali. Saat menjadi istri seorang gubernur, dalam berbagai kesempatan ia tak segan-segan membaca puisi. ”Nah, sekarang Bali sudah punya Festival Seni Bali Jani, sudah ada perdanya. Para seniman modern tinggal mengisinya,” katanya.

Ia berharap festival tahunan ini akan jadi penyeimbang Pesta Kesenian Bali yang lebih mengeksplorasi seni tradisi. ”Silakan wadah itu digunakan sebaik-baiknya,” kata Putri yang berjuang di garis depan untuk mewujudkan keinginan para seniman kontemporer di Bali.