Aktris Blake Lively pernah merasa tidak nyaman terhadap tubuhnya setelah melahirkan anak ketiga hanya karena tidak muat dalam baju-baju merek kesayangannya. Dia merasa seharusnya bisa lebih percaya diri.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·2 menit baca
Aktris Blake Lively pernah mengalami perasaan insecure atau tidak nyaman terhadap tubuhnya setelah melahirkan. Mengingat kembali hal itu, dia pun merasa konyol.
“Aku berharap waktu itu aku sepercaya diri sekarang. Tubuh itu memberiku bayi, dan memproduksi seluruh makanan untuknya. Sungguh keajaiban yang indah. Alih-alih merasa bangga, aku justru merasa tidak nyaman. Hanya karena tidak ada baju yang muat,” kata Lively, seperti dikutip laman People, Sabtu (30/1/2021).
Dalam serangkaian unggahan di Instagram Story sehari sebelumnya, dia merefleksikan sejumlah busana yang dikenakannya untuk tampil di depan publik tak lama setelah kelahiran anak ketiganya, Betty, yang kini berusia 16 bulan. Ketika itu, dia mengeluhkan sulitnya menemukan busana yang pas untuk dipakainya.
“Tidak ada yang punya contoh baju yang pas untukku setelah melahirkan. Begitu banyak pakaian dari banyak toko juga tidak muat. Itu tidak memberikan pesan yang baik bagi para perempuan saat badan mereka tidak muat dalam baju merek apa pun. Asing dan membingungkan,” ungkapnya.
Mengenang kembali perasaan itu, istri aktor Ryan Reynolds ini merasa tidak pada tempatnya memiliki perasaan semacam itu. Meski demikian, dia juga menyerukan agar jenama pakaian bisa berbuat lebih baik dan membuat pakaian lebih inklusif untuk dikenakan.
Dia teringat akan pendiri jenama Megababe, Katie Sturino, yang membantu para perempuan agar tidak bingung dalam berpakaian, apa pun kondisi tubuhnya. “Kita semua bisa meminta hal yang lebih baik dari jenama-jenama kesayangan kita,” ujar Lively.