Aktris Putri Ayudya mendapatkan pengalaman menarik setelah mengikuti program Jalur Rempah yang digagas Kemendikbud. Dia berkesempatan ”ngobrol” dengan kru kapal Arka Kinari dan jadi pembawa acara Obrolan Jalur Rempah.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·2 menit baca
Aktris Putri Ayudya ambil bagian dalam program Jalur Rempah, sebuah upaya rekonstruksi hubungan antarbudaya melalui titik-titik persebaran rempah di Nusantara. Pengalaman tersebut membuat Putri semakin menghargai kekayaan alam Indonesia.
”Dari beberapa program yang direncanakan, aku ikut dua program, yakni Gema Rempah Arka Kinari dan Obrolan Jalur Rempah,” tutur Putri, saat dihubungi, Jumat (8/1/2021).
Gema Rempah Arka Kinari merupakan program on site. Arka Kinari adalah kapal ramah lingkungan dengan sel surya dan pembuat air bersih. Pemiliknya, Nova Ruth dan Grey Filastine, melakukan semacam slow tourism. Setiap berlabuh, mereka menggelar konser lagu-lagu tentang alam dan kemanusiaan serta cerita sepanjang perjalanan.
”Kami ’mencegat’ Arka Kinari di tempat berlabuhnya di sepanjang titik sebaran rempah Nusantara. Waktu itu ada Ringgo Agus di Banda Neira, Donny Alamsyah di Selayar, saya di Makassar, dan Nadine Chandrawinata di Bali. Kami berkesempatan ngobrol bareng Nova, Grey, dan kru lainnya,” kata Putri.
Sebagai host Obrolan Jalur Rempah, dia diajak bertemu orang-orang yang punya cerita tentang rempah dan menggali pengetahuan dari mereka, mulai dari pejabat, pengusaha, atlet, hingga ratu kecantikan.
”Semua enggak lepas dari rempah-rempah. Saya pun baru sadar selama ini seolah-olah taking spices for granted. Sering banget pakai dan ketemu, tapi enggak benar-benar tahu dan menghargai. Kalau kata Pak Hilmar (Dirjen Kebudayaan Kemendikbud), kita ini duduk di atas harta karun. Benar juga, ya,” ujar Putri sambil tertawa.
Program Jalur Rempah digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2020 dan direncanakan berjalan selama empat tahun.