Gitaris Dewa Budjana (57) merilis singel baru, ”Blue Mansion” yang terkait dengan situasi pandemi Covid-19.
Oleh
Dwi As Setianingsih
·2 menit baca
Pandemi Covid-19 tak menghalangi gitaris Dewa Budjana (57) untuk tetap produktif. Setelah Oktober lalu merilis singel ”Kmalasana”, awal Desember 2020, Budjana kembali merilis singel terbarunya, ”Blue Mansion”.
Di singel ini, Budjana kembali menggandeng musisi-musisi internasional, yaitu drumer Simon Phillips, pemain bas Carlitos Del Puerto, dan pemain piano Gary Husband. Kedua singel kelak akan menjadi bagian dari album Naurora yang dijadwalkan rilis oleh label Mehsada pada Februari 2021.
Menurut penuturan Budjana, antara ”Kmalasana” dan ”Blue Mansion” memiliki keterkaitan yang semuanya terpengaruh dari situasi pandemi. ”Tapi, saya, kan, tidak bertutur dengan kata-kata. Saya coba bertutur dengan nada, instrumental, yang itu agak bebas dan multitafsir,” ujarnya.
Tentang ”Blue Mansion”, judul itu muncul dari perjalanan Budjana ke Gunung Lawu beberapa saat lalu, tentang sebuah gubuk di padang sabana yang menghantarkan sebuah ketenangan. ”Blue Mansion” ibarat simbol dari sebuah ketenangan yang selalu dicari oleh banyak orang di sepanjang hidupnya.
Secara musikal, ”Blue Mansion” memang tersimak ”semrawut”. Seperti ada yang terasa ruwet dan menekan, penuh beban. ”Blue Mansion” adalah sebuah pergerakan. Kalau dengar dari rhythm, melodinya, memang kayak orang jalan. Kayak gerak yang muter-muter di situ saja. Kayak hiruk pikuk. Menandakan hiruk pikuk di negeri ini yang enggak kelar-kelar. Mudah-mudahan, ketenangan yang kita cari itu ketemu di singel terakhir atau album Naurora,” tambah Budjana.
Saat peluncuran, singel ”Blue Mansion” juga dimainkan oleh sejumlah musisi dengan interpretasi masing-masing, yaitu Gerald Situmorang, Jubing, Balawan, serta Endah N Rhesa.