Fariz RM (62) merilis album ”Sakura” dalam bentuk piringan hitam. Rilisan ini menandai 40 tahun Fariz berkarya di dunia musik Tanah Air.
Oleh
Dwi As Setianingsih
·2 menit baca
Penyanyi dan musisi Fariz Rustam Munaf bersama Musica Studio dan Label Hitam Manis merilis album kedua Fariz, Sakura, dalam format vinyl atau piringan hitam. Di dalamnya terdapat sembilan lagu yang terbagi dalam dua sisi, yaitu ”Sakura”, ”Selangkah Keseberang”, ”(Belenggu) Perjalanan”, ”Semusim”, ”Nada Cinta”, ”Mega Bhuana”, ”Suasana (Yang Ada)”, ”Cermin Noda”, dan ”Malam Kesembilan”.
Perilisan piringan hitam (PH) ini menandai kiprah Fariz RM selama 40 tahun di dunia musik Tanah Air. Selain dikemas secara apik agar bisa menjadi collectible item, PH Sakura juga disuguhkan dengan kualitas audio terbaik, sesuai teknologi saat ini.
”Saya enggak neko-neko. Dalam berkarya, saya hanya ingin karya saya didenger dan menginspirasi banyak orang. Apa yang ingin saya sampaikan melalui pemikiran dan hati, dari pengalaman hidup, opini, dan pendapat dari kepala saya ini bisa terdengar oleh sebanyak-banyaknya orang di dunia. Buat saya, ini lebih dari sekadar masalah uang,” papar Fariz pada jumpa pers melalui Zoom, Rabu (23/12/2020).
Fariz sangat bersyukur dan berterima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu mewujudkan impian tersebut sehingga penggemarnya bisa menikmati rilisan resmi albumnya dalam bentuk PH. Menurut Fariz, PH-PH albumnya yang selama ini beredar di pasaran bukan merupakan rilisan resmi. Rilisan resmi bertanda tahun 2020.
”Dulu zaman kaset. Penerbitan setiap album selalu disertai dengan penerbitan piringan hitam. Jumlahnya terbatas, antara 50-100 kopi di mana piringan hitam itu merupakan piringan hitam promosi untuk radio-radio yang saat itu masih menggunakan turntable untuk sarana siaran,” kata Fariz yang pada 5 Januari 2021 ini menginjak usia 62 tahun.
Dalam lima tahun terakhir, bersama Label Hitam Manis, Fariz telah merilis album PH, Early Tapes, yang dikompilasi dari empat album pertamanya. Sambutannya luar biasa, meledak di banyak negara di Eropa. Setelah Sakura, masih ada empat album miliknya yang juga akan dirilis dalam bentuk PH. (DOE)