Lola Amaria menyayangkan kesempatan berkunjung memenuhi undangan perwakilan beberapa negara di kawasan Nordik yang tahun ini batal dijalaninya. Namun, dia tetap bisa bahagia di musim liburan selama pandemi.
Oleh
Wisnu Dewabrata
·2 menit baca
Tahun 2020 adalah tahun yang serba tak ”terasa” lantaran pandemi Covid-19 membuat orang sulit bepergian, termasuk untuk liburan. Hal itu yang dirasakan sutradara sekaligus artis film Lola Amaria. ”Ada candaan, tahun 2020 itu isinya cuma empat bulan. Januari, Februari, Maret, terus tahu-tahu sudah Desember. Jadi, enggak ada liburannya,” kelakar Lola saat dihubungi, Sabtu (2/1/2021).
Pandemi memang memaksa orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Padahal, sepanjang tahun lalu Lola mengaku ada banyak proyek dan rencana kerja yang harus dilakukan.
Beruntung, dua film pendek Lola, Calon Pengantin dan Riuh, sukses diluncurkan dan telah tayang di kanal media sosial. Sesuai dengan temanya, film pertama diluncurkan bersamaan dengan peringatan hari AIDS Sedunia pada 1 Desember.
Sementara itu, film kedua ditayangkan awal 2021, juga di kanal media sosial. Film kedua berkisah seputar fenomena di masyarakat dalam menghadapi pandemi. Ada yang takut, mengabaikan, atau bahkan mengingkari keberadaan Covid-19.
”Sekarang ini kondisinya serba seram. Beberapa temanku yang aku tahu pola hidupnya sudah sangat menjaga protokol kesehatan dan berhati-hati saja ternyata masih bisa tertular. Jadi, liburan kali ini aku pilih diam di rumah saja. Padahal, tadinya rencana ke Bali untuk berlibur akhir tahun,” aku Lola.
Lola juga menyayangkan kesempatan berkunjung memenuhi undangan perwakilan beberapa negara di kawasan Nordik yang tahun ini batal dijalaninya. Biasanya, seusai menuntaskan pekerjaan dirinya menyempatkan diri memperpanjang waktu tinggal agar bisa berjalan-jalan.
Tahun 2017, hal itu pernah dilakukan Lola seusai memutar filmnya atas undangan di Kroasia. Ketika itu dia bepergian ke sejumlah negara di kawasan Balkan yang dahulu berada di bawah satu bendera, tetapi terpecah belah akibat konflik panjang bernuansa SARA.
”Aku liburannya sering seperti itu. Extend seusai kerja dan jalan-jalan sendiri. Apalagi kalau negara yang dikunjungi termasuk eksotik,” ujar Lola mengakhiri percakapan.